Dalam permainan video Project Eternity, kisah Eder memainkan peranan penting sebagai karakter yang memiliki keterkaitan dengan cerita utama. Pada awalnya, Eder dapat dipahami sebagai seorang prajurit yang setia pada gurunya, Bereweht. Namun, ketika berbicara tentang pilihan-pilihannya di kemudian hari, tampak bahwa Eder memiliki beberapa opsi untuk mengakhiri kisahnya.

Beberapa peminat mungkin merasa bahwa pilihan-pilihan tersebut tidak signifikan dan hanya memberikan output yang terbatas. Mereka berpikir bahwa tidak ada kesempatan lain untuk mengakhiri cerita Eder, dan bahwa pilihan-pilihan tersebut hanya sebagai hiburan sementara. Namun, argumentasi lainnya adalah bahwa pilihan-pilihan tersebut dapat menunjukkan kemungkinan lain dalam cerita Eternity.

Saya ingin menyalin pendapat Grand Rhetorist of the Obsidian Order yang mengatakan bahwa apabila Anda mempertahankan "realisme" tentang fitur permainan video, maka Anda salah. Namun, saya berpikir bahwa argumentasi ini memiliki beberapa kelemahan, dan kita harus siap menerima kenyataan bahwa Project Eternity adalah sebuah game yang memiliki elemen cerita.

Dalam hal Eder, saya berpendapat bahwa pilihan-pilihan tersebut memang memberikan kemungkinan lain untuk mengakhiri cerita. Saya juga berpikir bahwa cerita Eder tidak terlalu jelas dan memiliki beberapa ruang gerak untuk interpretasi. Mereka yang berpendapat bahwa semua Dyrwoodans adalah jerks mungkin memiliki argumen yang valid, namun saya berpikir bahwa itu hanya sebagai saran dan tidak harus dijadikan sebagai kenyataan.

Dalam beberapa hal, Eder's quest memang terbuka untuk interpretasi. Saya ingin menyalin pendapat lainnya bahwa Eder dan saudaranya memiliki pilihan untuk bertempur dengan nama-nama agamanya atau dengan bangsa Dyrwood. Saudara Eder sendiri telah memilih nama agamanya, dan itu tidaklah mengherankan bahwa semua Dyrwoodans dapat diperkirakan sebagai jerks.

Namun, dalam kenyataan, cerita Eder tidak terlalu jelas dan memiliki beberapa ruang gerak untuk interpretasi. Mereka yang berpendapat bahwa pilihan-pilihan tersebut tidak signifikan mungkin memiliki argumen yang valid, namun saya berpikir bahwa itu hanya sebagai saran dan tidak harus dijadikan sebagai kenyataan.

Dalam beberapa hal, Eder's quest memang terbuka untuk interpretasi. Saya ingin menyalin pendapat lainnya bahwa Eder dan saudaranya memiliki pilihan untuk bertempur dengan nama-nama agamanya atau dengan bangsa Dyrwood. Saudara Eder sendiri telah memilih nama agamanya, dan itu tidaklah mengherankan bahwa semua Dyrwoodans dapat diperkirakan sebagai jerks.

Saya berpikir bahwa Project Eternity adalah sebuah game yang memiliki elemen cerita yang kompleks dan memiliki beberapa ruang gerak untuk interpretasi. Cerita Eder memang terbuka untuk tafsiran, dan pilihan-pilihan tersebut memberikan kemungkinan lain untuk mengakhiri cerita.

Terima kasih atas perhatian Anda!