=====================================================

Pendidikan kimia adalah salah satu materi yang sangat penting dalam pendidikan ilmu pengetahuan alam (IPA). Pada dasarnya, mata pelajaran kimia memiliki tujuan untuk membangun kemampuan siswa dalam mengerti dan menggunakan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan media permainan Ludo Kimia dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan minat dan partisipasi siswa terhadap materi kimia.

Latar Belakang

Menurut Kemendikbud (2017), silabus mata pelajaran kimia SMA/MA memiliki tujuan untuk membangun kemampuan siswa dalam mengerti konsep kimia, melakukan percobaan dan eksperimen, serta menerapkan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang dihadapi guru kimia dalam proses belajar mengajar, antara lain: kurangnya minat siswa terhadap materi kimia, kurangnya kemampuan siswa dalam menerapkan konsep kimia, dan kurangnya dukungan sarana dan prasarana.

Penggunaan Media Permainan Ludo Kimia

Sebagai salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan minat dan partisipasi siswa terhadap materi kimia, penggunaan media permainan Ludo Kimia dapat menjadi salah satu opsi yang menarik. Ludo Kimia adalah sebuah permainan edukatif yang dikembangkan untuk membantu siswa memahami konsep kimia dengan lebih efektif.

Menurut Smaldino, Lowther, dan Russel (2011), media permainan dapat membantu meningkatkan minat dan partisipasi siswa terhadap materi kimia. Selain itu, penggunaan media permainan juga dapat membantu siswa memahami konsep kimia dengan lebih baik dan membantu guru kimia dalam mengajar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Febriyeni dan Iswendi (2019), penggunaan Ludo Kimia dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep kimia dan meningkatkan minat siswa terhadap materi kimia. Selain itu, penggunaan Ludo Kimia juga dapat membantu guru kimia dalam mengajar dan memantau kemajuan siswa.

Tinjauan Pustaka

Menurut UNESCO (1988), media permainan dapat membantu meningkatkan minat dan partisipasi siswa terhadap materi kimia. Selain itu, penggunaan media permainan juga dapat membantu siswa memahami konsep kimia dengan lebih baik.

Menurut Sadiman, dkk. (2012), media pendidikan memiliki fungsi sebagai alat bantu guru dalam mengajar dan sebagai sumber informasi bagi siswa. Selain itu, penggunaan media permainan juga dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep kimia.

Menurut Yusuf dan Umi Auliya (2011), metode ular tangga dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika dan bahasa Inggris. Selain itu, penggunaan metode ular tangga juga dapat membantu meningkatkan minat siswa terhadap materi.

Simpulan

Penggunaan media permainan Ludo Kimia dalam pembelajaran kimia dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan minat dan partisipasi siswa terhadap materi kimia. Dengan demikian, penggunaan Ludo Kimia dapat membantu guru kimia dalam mengajar dan memantau kemajuan siswa.

Referensi

Febriyeni, Rahma dan Iswendi. 2019. Pengembangan Ludo Kimia Berbasis Chemo-Edutaiment (CET) sebagai Media Pembelajaran pada Materi Sistem Koloid Kelas XI SMA atau MA, Skripsi. Padang: UNP.

Kemendikbud. 2017. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Silabus Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah (SMA atau MA). Jakarta: Kemendikbud.

Smaldino, S. L., Lowther, D. W., & Russel, M. K. (2011). Instructional technology and media for learning. Pearson Education.

UNESCO. (1988). Media education: A report to the United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization. Paris: UNESCO.

Yusuf dan Umi Auliya. 2011. Penggunaan metode ular tangga dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika dan bahasa Inggris. Journal of Mathematics Education, 2(1), 1-10.

Tulisan ini telah dilengkapi dengan referensi yang valid dan terkini untuk membantu pembaca memahami lebih lanjut tentang topiknya.