Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter-plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Selain itu, kita juga akan mempelajari langkah-langkah uji linearitas dengan gambar grafik scatter-plot berserta interpretasi atau penjelasan output SPSS.
Mengapa Uji Linearitas Diperlukan?
Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan cara melakukan uji linearitas, perlu kita ingat bahwa hubungan antar variabel pada model regresi linear tidak selalu berupa hubungan linear. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa hubungan antar variabel tersebut memang tidak linear dan memerlukan penyesuaian pada model regresi. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah hubungan antar variabel itu linear atau tidak linear adalah dengan menggunakan uji signifikansi (sig.) deviation from linearity.
Langkah-Langkah Uji Linearitas dengan Gambar Grafik Scatter-Plot
Berikut ini adalah langkah-langkah uji linearitas dengan gambar grafik scatter-plot berserta interpretasi atau penjelasan output SPSS:
- Membuat Grafik Scatter-Plot: Pada tahap pertama, kita perlu membuat grafik scatter-plot yang menunjukkan hubungan antar variabel X dan Y.
- Mengamati Grafik Scatter-Plot: Setelah membuat grafik scatter-plot, kita perlu mengamati apakah hubungan antar variabel itu linear atau tidak linear. Jika hubungan antar variabel tampak linear, maka kita dapat lanjutkan dengan menggunakan model regresi linear sederhana.
- Menghitung Sig. Deviation from Linearity: Pada tahap ketiga, kita perlu menghitung sig. deviation from linearity untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel itu linear atau tidak linear. Jika nilai sig. deviation dari linearity lebih kecil dari 0,05 maka kita dapat menolak hipotesis bahwa hubungan antar variabel itu linear.
- Menginterpretasi Output SPSS: Pada tahap terakhir, kita perlu menginterpretasi output SPSS yang menunjukkan hasil uji linearitas.
Contoh Uji Linearitas dengan Gambar Grafik Scatter-Plot
Berikut ini adalah contoh uji linearitas dengan gambar grafik scatter-plot:
[Gambar: Grafik Scatter-Plot]
Pada grafik scatter-plot di atas, kita dapat melihat bahwa hubungan antar variabel X dan Y tampak tidak linear. Oleh karena itu, kita perlu melakukan uji linearitas untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel itu linear atau tidak linear.
Dalam kesempatan kali ini, kita telah membahas tentang cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter-plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Selain itu, kita juga telah mempelajari langkah-langkah uji linearitas dengan gambar grafik scatter-plot berserta interpretasi atau penjelasan output SPSS. Semoga tulisan ini dapat membantu Anda dalam melakukan uji linearitas dan menginterpretasikan hasilnya.