Markdown
Menghadapi data yang kompleks memerlukan strategi analisis yang tepat. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan diagram scatter plot. Pada artikel ini, kita akan membuat diagram scatter plot untuk menganalisis data Highway-mpg dan Price.
Membuat Worksheet Baru
Pertama-tama, kita harus membuat worksheet baru di Microsoft Excel. Tambahkan data Engine-size dan Price pada worksheet. Data yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Engine-size | Price |
---|---|
2.0L | 5000 |
3.0L | 10000 |
4.5L | 15000 |
… | … |
Membuat Diagram Scatter Plot
Langkah berikutnya adalah membuat diagram scatter plot menggunakan data Engine-size dan Price. Klik kiri pada kolom Price, lalu buka tab Insert dan tambahkan chart dengan jenis scatter.
Edit Tampilan Chart Scatter
Edit tampilan chart scatter sesuai keinginan dan kebutuhan. Anda dapat mengubah warna, gaya marker, dan ukuran.
Menambahkan Trendline
Tambahkan chart elements trendline untuk menampilkan trendline pada data yang telah disajikan dalam diagram.
Mendapatkan Nilai R-Squared
Untuk mendapatkan nilai r-squared secara otomatis, dapat mengklik kanan pada trendline -> Format trendline -> Centang bagian “Display R-squared value on chart”.
Menentukan Nilai Rata-Rata
Menentukan nilai rata-rata pada 2 variabel data yang disajikan yaitu Engine-size dan juga Price. Untuk dapat mendapatkan nilai rata-rata, dapat menggunakan rumus yang tersedia di Microsoft Excel yaitu =AVERAGE().
Menentukan Nilai R
Menentukan nilai R. Nilai R dapat ditemukan dari nilai R2 dengan menggunakan fungsi =SQRT() untuk mengembalikan akar kuadrat.
Hasil Diagram Scatter Plot
Jika semua langkah telah dilakukan, maka akan mendapatkan hasil diagram scatter plot seperti berikut:
Rata-rata dari variable data Highway-mpg adalah 30.75122
Rata-rata dari variable data Price adalah 13207.13
Nilai R2 adalah 0.4709
Nilai R adalah 0.686222
Dapat disimpulkan, semakin tinggi nilai pada variable Highway-mpg maka akan semakin rendah nilai variable Price, hubungan kedua variable tersebut dapat dikatakan kuat negatif dengan nilai korelasi yaitu 0.686222.
Dasar Scatter Plot pada Tibco Spotfire X
HomePopular Articles Dasar Scatter Plot pada Tibco Spotfire X
Scatter Plot (scatterplot, scatter graph, scatter chart, scattergram, atau scatter diagram) merupakan sebuah tipe grafik yang digunakan untuk menggambarkan suatu data dengan menggunakan koordinat cartesian. Data-data yang di tampilkan menggunakan scatter plot di represntasikan dengan titik yang terletak di antara 2 axis.
Keuntungan dan Kekurangan
Keuntungan:
- Range data yang jelas, titik minimum dan maksimum dapat dilihat.
- Data yang ditampilkan akurat karena menggunakan titik.
- Dapat menampilkan relasi positif dan negative.
- Grafik mudah untuk dijelaskan dan dilihat.
- Metode penggambaran grafik yang mudah.
Kekurangan:
- Tidak bisa menampilkan relasi yang menggunakan lebih dari 2 variabel
- Jumlah data yang bisa diobservasi terbatas, karena jika menampilkan data yang banyak tidak akan jelas.
- Sulit untuk mengakomodasi data yang menggunakan nilai decimal.
- Hanya dapat menggunakan variabel yang datanya bersifat kuantitatif.
- Tidak dapat mengakomodasi data-data external.
Membuat Scatter Plot pada Tibco Spotfire X
Buka Spotfire, lakukan login kemudian pilih browse Local Files. Pilih file yang akan dibuka, kemudian pilih worksheet yang dituju, artikel ini akan memilih sheet Tibco Mega Mart untuk dijadikan contoh.
Setelah itu, pengguna dapat membuat visualisasi grafik dengan memilih menu visualization types seperti pada contoh berikut, kemudian pilih Scatter Plot. Pilih Number of Item Purchase dan Total Amount of purchase sebagai X axis dan Y axis.
Modifikasi Scatter Plot dengan cara:
- Mengubah Marker By menjadi default (Row Number)
- Mengubah Color By menjadi Store Location.
- Mengubah Shape menjadi
- Mengubah ukuran marker menjadi 5.
Jika semua langkah telah dilakukan, maka akan mendapatkan hasil diagram scatter plot seperti berikut:
Hasil Diagram Scatter Plot:
Engine-size | Price |
---|---|
2.0L | 5000 |
3.0L | 10000 |
4.5L | 15000 |
… | … |
Dengan menggunakan diagram scatter plot, kita dapat mengetahui hubungan antara Engine-size dan Price. Diagram scatter plot juga dapat membantu dalam menganalisis data lainnya dengan cara yang sama.