Menggunakan Grafik untuk Menguji Heteroskedastisitas

Menggunakan Grafik untuk Menguji Heteroskedastisitas

=====================================================

Penggunaan grafik dalam melakukan uji heteroskedastisitas adalah salah satu metode yang paling efektif dan efisien. Karena pada saat kita melakukan uji heteroskedastisitas, secara otomatis hasil uji heteroskedastisitasnya bisa langsung terlihat oleh para peneliti.

Mengapa Kita Perlu Menggunakan Grafik?

Pada dasarnya, penggunaan grafik dalam melakukan uji heteroskedastisitas adalah karena kepraktisannya. Dimana pada saat kita melakukan uji heteroskedastisitas, secara otomatis hasil uji heteroskedasitasnya bisa langsung terlihat oleh para peneliti. Selain itu, penggunaan grafik juga dapat membantu para peneliti dalam membuat kesimpulan yang lebih cepat dan akurat.

Bagaimana Cara Membuat Grafik?

Menggunakan aplikasi SPSS, kita dapat membuat grafik scatterplot antara "Standardized Predicted Value (ZPRED)" dengan "Studentized Residual (SRESID)". Grafik ini akan menunjukkan apakah ada pola tertentu pada data yang digunakan.

Cara Baca Output Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik

Lihat output hasil analisis yang telah dilakukan! Jika grafik scatterplot menunjukkan tidak ada pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas. Namun, jika grafik scatterplot menunjukkan adanya pola tertentu, seperti membentuk gumpalan atau membentuk pola seperti ombak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah heteroskedastisitas.

Tutorial Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik

Buka aplikasi SPSS anda. Buat data seperti di bawah ini:

Tabel uji Heteroskedastisitas

Klik Menu, Analyze, Regression, Linear: kemudian masukkan Fisika, Bilogi, dan matematika ke kotak Variabel Independent dan masukkan variabel SPMB ke kotak variabel dependent.

Cari tombol "PLOT", lalu klik sehingga muncul jendela "Linear Regression Plots". Kemudian masukkan SRESID pada kotak Y dan ZPRED pada kotak X, klik Continue dan OK sampai jendela tertutup.

Demikianlah cara yang singkat sekali, namun anda sudah selesai melakukan tahapan uji heteroskedastisitas dengan grafik. Selanjutnya tinggal membaca output dan menyimpulkan hasil analisis anda.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, kita telah belajar bagaimana menggunakan grafik untuk melakukan uji heteroskedastisitas dengan SPSS. Kita juga telah memahami cara baca output uji heteroskedastisitas dengan grafik dan bagaimana cara membuat kesimpulan yang lebih cepat dan akurat.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!