Menggelarkan Data dengan Garis Lurus di Excel: Visualisasi Scatter Plot

Menggelarkan Data dengan Garis Lurus di Excel: Visualisasi Scatter Plot

============================================================

Dalam dunia data, menggambarkan dan memahami hubungan antara variabel adalah salah satu cara untuk membuat keputusan yang lebih baik. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan diagram scatter plot di Microsoft Excel. Diagram ini dapat membantu kita menemukan pola dan hubungan antara dua atau lebih variabel.

Membuat Data Visualisasi dengan Scatterplot Pada Microsoft Excel

Pertama-tama, kita harus memilih data yang akan kita visualisasi. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan data dari portofolio yang berisi informasi tentang mobil. Setelah mendownload data, langkah selanjutnya adalah merapikan dataset.

  1. Pilih data yang akan dirapihkan
  2. Klik kolom "A" -> Data -> Text to Columns

Setelah merapikan data, kita dapat memulai uji korelasi pada data tersebut. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat diagram scatter plot antara Engine-size dan Price.

Visualisasi dengan Scatter Diagram Antara Engine-size dan Price

  1. Copy variable yang akan kita uji (Scatter diagram dan Engine-size) pada lembar ke-2
  2. Klik Price -> Insert -> Scatter
  3. Klik Desain -> pilih format diagram
  4. Merapihkan posisi titiknya agar tampilan lebih rapih dengan cara: klik kanan pada diagram (angka vertical/horizontal) -> format axis ->axis option -> pada pilihan minimum kita ketik angka telah ditentukan.
  5. Hasilnya

Selanjutnya, kita dapat menabahkan garis trendline agar memudahkan kita untuk menentukan hubungan pada kedua variable tersebut.

  1. Klik kiri pada diagram -> layout -> trendline -> ceklis "display R-squared value on chart"
  2. Mengetahui nilai rata-rata pada variable dengan rumus "=AVERAGE (pilih range yang telah ditentukan)"
  3. Mengetahui nilai r dengan rumus "=SQRT (cell nilai R2)"

Hasil Scatter Diagram Antara Engine-size dan Price

Dari data diagram di atas, didapatkan:

  • Average Engine-size: 127
  • Average Price : 13106
  • R2: 0,4959
  • R: 0,704202

Dari hasil di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Engine-size dan Price, dimana semakin tinggi engine-size semakin tinggi pula pricenya. Adapun hubungannya dapat dikatakan kuat positif melalui hasil korelasi sebesar 0,704202.

Hasil Scatter Diagram Antara Highway-mpg dan Price

Untuk membuat visualisasi dengan Scatter diagram antara Highway-mpg dan Price, caranya sama seperti Scatter diagram antara Engine-size dan Price hanya dibedakan dengan mengcopy variable saja, yaitu copy variable Highway-mpg dan Price.

Hasil Scatter Diagram Antara Highway-mpg dan Price

Dari data diagram di atas, didapatkan:

  • Average Highway-mpg: 31
  • Average Price: 13207
  • R2: 0,4709
  • R: 0,686222

Dari hasil di atas, terlihat bahwa ada hubungan linier antara Highway-mpg dan Price, dimana semakin tinggi highway-mpg semakin rendah pricenya. Adapun hubungannya dapat dikatakan kuat negatif melalui hasil korelasi sebesar 0,686222.

Dalam kesimpulan, diagram scatter plot di Excel dapat membantu kita menemukan pola dan hubungan antara dua atau lebih variabel. Dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Excel, kita dapat membuat visualisasi data yang lebih baik dan memahami hubungan antara variabel dengan lebih baik.

Berikutnya:
DQLab adalah platform pelatihan data analytics yang menawarkan modul-modul lengkap dan bervariasi. Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Jangan lupa juga ikuti pula Bootcamp Data Analyst with Excel!

Penulis : Dita Feby
Editor : Annissa Widya