Dalam teknologi komunikasi, lintasan gelombang radio (Line of Sight) adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mentransmisikan sinyal. Namun, tidak semua lintasan dapat memungkinkan transmisi sinyal dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan difraksi dan scattering, serta bagaimana keduanya mempengaruhi lintasan gelombang radio.

Line of Sight (LOS)

Lintasan LOS adalah lintasan gelombang radio yang mengikuti garis pandang antara pemancar dan penerima. Transmisi sinyal terjadi jika antena pemancar dan penerima dapat "saling melihat", yaitu jika di antara keduanya dapat ditarik garis lurus tanpa hambatan apa pun.

Reflection

Lintasan LOS juga disebut sebagai lintasan tak terhalang (unobstructed). Tiga mekanisme perambatan gelombang yang lain, yaitu reflection, difraksi, dan scattering, menghasilkan lintasan yang termasuk dalam kategori lintasan terhalang (obstructed). Hal ini membuat tiga lintasan yang ini mempunyai efektivitas yang lebih rendah daripada lintasan LOS karena path loss yang lebih besar.

Reflection terjadi jika gelombang elektromagnetik membentur benda yang terdiri dari partikel-partikel yang berukuran besar jika dibandingkan dengan panjang gelombang. Reflection dapat terjadi pada permukaan bumi, bangunan, dinding, dan obstacles lainnya.

Difraksi

Difraksi adalah fenomena di mana gelombang radio mengalami perubahan arah atau penyebaran ketika melintasi objek yang lebih kecil daripada panjang gelombang. Dalam kasus ini, gelombang radio akan berbelok dan mengalami penyebaran sebelum melintas objek. Difraksi dapat terjadi pada benda-benda seperti tiang telepon, dinding, atau permukaan air.

Scattering

Scattering adalah fenomena di mana gelombang radio mengalami perubahan arah atau penyebaran ketika melintasi objek yang lebih kecil daripada panjang gelombang. Dalam kasus ini, gelombang radio akan berbelok dan mengalami penyebaran sebelum melintas objek. Scattering dapat terjadi pada benda-benda seperti partikel-partikel dalam udara atau air.

Perbedaan Difraksi dan Scattering

Dalam hal perbedaan, difraksi lebih cenderung mengalami penyebaran gelombang radio yang lebih besar dan berbelok, sedangkan scattering mempengaruhi arah gelombang radio dengan cara mengalami penyebaran dan perubahan arah. Difraksi lebih sering terjadi pada objek-objek yang lebih besar daripada panjang gelombang, seperti dinding atau permukaan bumi, sedangkan scattering lebih sering terjadi pada objek-objek yang lebih kecil, seperti partikel-partikel dalam udara atau air.

Kesimpulan

Dalam teknologi komunikasi, perbedaan difraksi dan scattering sangat penting untuk memahami bagaimana gelombang radio mentransmisikan sinyal. Lintasan LOS adalah lintasan yang paling efektif untuk transmisi sinyal, namun difraksi dan scattering dapat mempengaruhi efektivitas lintasan tersebut. Oleh karena itu, dalam desain sistem komunikasi, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti bentuk objek, ukuran objek, dan jarak antara pemancar dan penerima untuk memungkinkan transmisi sinyal dengan baik.

Referensi:

Stallings, W. (2011). Wireless Communication and Networks. Prentice Hall.