Nephelometry adalah metode analisis yang digunakan untuk menentukan konsentrasi partikel-partikel dalam suatu sistem cair. Dalam artikel ini, kita akan membahas prinsip-prinsip dasar nephelometry, instrumentasi, serta aplikasinya pada bidang klinis.
Prinsip Nephelometry
Nephelometry berdasarkan pada prinsip bahwa partikel-partikel dalam suatu sistem cair akan menyebar dan menghasilkan sinar-sinar yang terlihat dengan mata. Sinar-sinar ini disebut scattering. Dalam nephelometry, incident light dan scattered light memiliki panjang gelombang yang sama.
Instrumentasi
Instruments yang digunakan dalam nephelometry meliputi:
- Light source: Tungsten lamp relatif rendah intensitas, sehingga kurang berguna untuk sampel-sampel dengan scattering cahaya rendah. Alternatifnya adalah quartz halogen lamp, xenon lamp, dan laser.
- Lens assembly: Cahaya masuk ke holder sampel melalui lens assembly.
- Filter (monochromator): Terdapat pengaturan untuk memasukkan filter antara sample dan sumber cahaya.
- Detector (photo-cell): Diisolasi untuk mengurangi gangguan dari sinar-sinar yang tidak diinginkan.
- Read out device: Intensitas cahaya dikonversi menjadi signal listrik oleh detektor.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Sifat Scattering
Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat scattering meliputi:
- Ukuran dan bentuk partikel.
- Ketergantungan panjang gelombang.
- Jarak observasi (set-up).
- Polarization cahaya incident.
- Konsentrasi partikel.
- Berat molekul partikel.
Prosedur Pengukuran
Prosedur pengukuran meliputi:
- Hubungkan instrumen ke outlet tanah.
- Pilih skala yang diinginkan dari 0-10, mulai dengan konsentrasi tertinggi (standar 1=skala 10).
- Nyalakan saklar power.
- Pilih jangkauan yang diinginkan menggunakan pengatur range.
- Pilih filter yang diperlukan.
Pengukuran
- Transfer standar ke dalam sel bersih dan tempatkan di holder sel.
- Hapus standar.
- Isi sel kedua dengan blank untuk menetapkan nol.
- Periksa lagi bacaan standar.
- Ukur sample yang tidak diketahui.
- Buat kurva kalibrasi.
Kesadaran
- Jumlah dan ukuran partikel harus tetap jika persiapan diulangi.
- Pastikan sel dan filter bersih.
- Hindari adanya busa udara (bacaan yang tinggi).
- Diluskan sample jika diperlukan.
- Persiapkan blank, standar, dan sample secara serentak untuk menghindari penggumpalan.
Aplikasi Klinis
Nephelometry digunakan secara luas untuk menentukan konsentrasi partikel-partikel yang tidak diketahui dalam berbagai cairan biologi. Beberapa contoh aplikasinya meliputi:
- Penentuan konsentrasi immunoglobulin (total, IgG, IgE, IgM, dan IgA) dalam serum dan cairan biologi lainnya.
- Penentuan konsentrasi protein serum individual; hemoglobin, haptoglobin, transferrin, C-reactive protein, !1-antitrypsin, dan albumin (menggunakan antibodi yang spesifik untuk setiap protein).
- Penentuan ukuran dan jumlah partikel.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Proses cepat
- Sederhana dalam pengukuran
- Akurat tinggi
Kekurangan:
- Harga yang tinggi
- Mudah rusak
- Memerlukan supplay power yang tinggi
- Digunakan untuk konsentrasi yang rendah