Scatter Diagram Uji Pearson dengan Excel

Scatter Diagram Uji Pearson dengan Excel

======================================================

Uji Pearson product moment adalah uji korelasi yang digunakan pada dua data berskala interval/rasio. Dalam tutorial ini, kita akan belajar cara melakukan scatter diagram uji pearson dengan menggunakan fitur bawaan dari Microsoft Excel.

Langkah I: Buat 2 Array Tabulasi Data Uji Pearson

Buatlah 2 array tabulasi data yang akan dinilai kekuatan hubungannya, misalnya IQ dan Nilai Ujian. Data harus bersifat kuantitatif, yaitu data berupa angka atau disebut juga data numerik.

Formula Pearson dalam Excel

Dalam Excel, sudah ada fitur bawaan untuk mempermudah pengguna Excel dalam melakukan uji pearson, yaitu dengan formula “pearson”. Contohnya adalah sebagai berikut:

Buat kode seperti berikut pada cell D2: =pearson(A2:A20;B2:B20)

Hasil Uji Pearson dengan Formula Excel

Berikut hasilnya:

Nilai IQ Nilai Ujian
80 90
85 92

Interpretasi nilai r pearson:

  • Nilai r pearson > 0: Berarti ada hubungan yang positif.
  • Mendekati 1: Berarti hubungan kuat.

Tutorial Scatter Diagram Uji Pearson

Selanjutnya kita akan melakukan uji pearson dengan menggunakan scatter diagram.

Cara Membuat Scatter Diagram

Pada Menu, klik INSERT, klik Scatter, Pilih Scatter With Smooth Markers. Klik kanan, SELECT DATA, Blok Array 1 dan 2 (IQ dan Nilai Ujian).

Hasil Scatter Diagram dengan Excel

Berikut hasilnya:

[Gambar scatter diagram]

Interpretasi scatter diagram uji pearson:

  1. Garis trendline: Miring ke kanan, berarti sifat hubungan positif.
  2. Markers/plot warna biru: membentuk garis lurus yang sempit, berarti hubungan sangat erat.
  3. R2 = 0,6845: nilai regresi (kuadrat dari r pearson) = 0,6845.
  4. Y=0,7541+14,872: nilai ujian dapat diprediksi sebesar 0,7541 kali nilai IQ ditambah konstan sebesar 14,872.
  5. Konstan = 14,872 artinya nilai ujian, tanpa dipengaruhi IQ dapat berubah sebesar +14,872.

Dengan demikian, telah dijelaskan cara melakukan uji pearson dengan Excel menggunakan 2 cara, yaitu dengan cara formula dan cara scatter diagram uji Pearson.