Pada proses flashing Huawei, Anda akan menemukan beberapa setelan yang perlu diatur sebelum memulai flash. Salah satu setelan yang paling penting adalah "Flash Pre-Erase: Off (Write Flash Only)".
Setelan ini digunakan untuk mengontrol cara flashing pada perangkat. Dalam kasus ini, Flash Pre-Erase diatur menjadi "Off", yang berarti bahwa Anda tidak akan memformat flash storage sebelum menulis data baru ke dalamnya. Sebaliknya, jika setelan ini diatur menjadi "On", maka flash storage akan di-format terlebih dahulu sebelum Anda dapat menulis data baru.
Dengan Flash Pre-Erase diatur sebagai "Off (Write Flash Only)", Anda hanya dapat menulis data baru ke dalam flash storage tanpa memformatnya terlebih dahulu. Hal ini sangat berguna ketika Anda ingin flashing perangkat dengan cara yang lebihaman, seperti mengupdate firmware atau menginstal aplikasi.
Namun, setelan ini juga memiliki beberapa batasan. Jika Anda menggunakan flash file yang tidak sesuai dengan perangkat, maka flashing dapat gagal dan menyebabkan kerusakan pada perangkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih flash file yang tepat dan sesuai dengan perangkat sebelum memulai flash.
Dalam beberapa kasus, setelan ini juga digunakan untuk menghemat waktu flashing. Jika Anda memiliki flash file yang sangat besar, maka flashing dapat menghabiskan waktu yang lama. Dengan Flash Pre-Erase diatur sebagai "Off", Anda hanya perlu menulis data baru ke dalam flash storage tanpa memformatnya terlebih dahulu, yang dapat menghemat waktu flashing.
Dalam ringkasan, setelan "Flash Pre-Erase: Off (Write Flash Only)" digunakan untuk mengontrol cara flashing pada perangkat dan memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.