Dalam postingan ini, saya ingin berbagi pengalaman flashing firmware pada handphone MTK yang mengalami beberapa masalah. Berikut adalah cerita bagaimana flashing firmware dapat menjadi sulit jika tidak dilakukan dengan benar.
Awalnya, saya mencoba flashing firmware menggunakan metode MTK bypass dan menghapus semua partition kecuali bootloader melalui UART COM PORT. Namun, ketika saya ingin flash firmware kembali, saya mendapatkan error "IMG is too large for gnres.img". Saya juga tidak dapat mem-flash file lain menggunakan USB preloader karena error.
Saya mencoba mem-flash firmware kembali menggunakan Python dengan driver Mediatek USB Port, seperti yang disarankan dalam link. Namun, saya masih mengalami masalah dan tidak dapat mem-flash firmware kembali.
Pengalaman saya adalah sebagai berikut:
- Saya dapat masuk ke mode recovery dan juga melihat layar pengisian daya, tapi tidak dapat mem-flash custom recovery karena error buffer.
- Saya tidak dapat menggunakan USB preloader untuk mem-flash file lain karena error.
- Saya hanya dapat mem-flash firmware kembali menggunakan Python dengan driver Mediatek USB Port.
Kesulitan lainnya adalah saya terjebak di logo boot dan tidak dapat masuk ke mode normal. GNRES.img yang saya flash hanya berisi aplikasi pihak ketiga, tidak ada informasi tentang boot, sehingga saya tidak tahu apakah ini penyebab masalah.
Pertanyaan penting lainnya adalah bagaimana saya dapat mem-boot ke fastboot tanpa menggunakan ADB di handphone saya. Jawaban adalah dengan mem-boot ke mode recovery dan kemudian memilih opsi "Reboot to Bootloader" (jika tersedia).
Akhirnya, setelah beberapa percobaan, saya menemukan bahwa saya perlu merestart factory reset device dalam mode recovery. Namun, ini tidak berfungsi juga.
Jadi, solusi yang saya temukan adalah dengan mereflash firmware asli handphone saya kembali dan menguji baik firmware upgrade dan format semua + download in SPFT.
Saya harap postingan ini dapat membantu orang lain yang mengalami masalah serupa.