Penggunaan Colorbar untuk Plot Scatter di MATLAB

Penggunaan Colorbar untuk Plot Scatter di MATLAB

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan colorbar untuk plot scatter di MATLAB. Colorbar adalah salah satu fitur yang paling berguna dalam membuat plot yang mudah dipahami dan interpretasi.

Contoh 1: Penggunaan Colorbar untuk Plot Scatter Sederhana

Misalkan kita memiliki data x, y, dan z yang mewakili intensitas scatter plot. Kita dapat menggunakan fungsi scatter untuk membuat plot dan kemudian menambahkan colorbar dengan fungsi colorbar.

Contoh kode:

x = [1:50]; % fake x data
y = [1:50]; % fake y data
z = [1:50]; % "intensity" data
scatter(x, y, 50, z, 'filled');
cb = colorbar; % creates the colorbar on side
caxis([10,30]); % low end is 10, high end is 30

Dalam contoh di atas, kita membuat plot scatter dengan intensitas yang berbeda-beda. Kemudian, kita menambahkan colorbar dengan fungsi colorbar. Fungsi caxis digunakan untuk mengatur rentang nilai pada colorbar.

Contoh 2: Penggunaan Colorbar untuk Plot Scatter dengan Multiple Pairs

Misalkan kita ingin membuat dua pasang plot scatter yang berbeda-beda, dengan masing-masing memiliki warna dan skala yang berbeda. Kita dapat menggunakan fungsi linkprop untuk menghubungkan properti antara dua axes.

Contoh kode:

x1 = rand(1,150); x2 = rand(1,100);
y1 = x1.^2; y2 = x2.^(1/2);
x3 = rand(1,150); x4 = rand(1,100);
y3 = -x3.^2; y4 = -x4.^(1/2);

Conc = [y1 y2]; Conc2 = [y3 y4];

figure
ax1 = axes;
scatter([x1, x2],[y1, y2],40,Conc,'filled');
axis equal
hold on

ax2 = axes;
scatter([x3, x4],[y3, y4],40,Conc2,'filled');
axis equal

hLink = linkprop([ax1,ax2],{'XLim','YLim','CameraUpVector','CameraPosition','CameraTarget'});
ax2.Visible = 'off';
ax2.XTick = []; ax2.YTick = [];

colormap(ax1)
colormap(ax2,'spring')
cb1 = colorbar(ax1,'Position',[0.1 0.1 0.05 0.815]);
cb2 = colorbar(ax2,'Position',[0.81 0.1 0.05 0.815]);

cb1.Label.String = 'Colorbar 1';
cb2.Label.String = 'Colorbar 2';
cb1.Label.FontSize = 28;
cb2.Label.FontSize = 28;

Dalam contoh di atas, kita membuat dua pasang plot scatter yang berbeda-beda. Kita menggunakan fungsi linkprop untuk menghubungkan properti antara dua axes, sehingga warna dan skala pada colorbar juga berbeda.

Contoh 3: Penggunaan Colorbar untuk Plot Polar Scatter

Misalkan kita ingin membuat plot polar scatter dengan intensitas yang berbeda-beda. Kita dapat menggunakan fungsi polarscatter untuk membuat plot dan kemudian menambahkan colorbar dengan fungsi colorbar.

Contoh kode:

azi_dif = 36;
deggorad = pi/180;
azi = [0;36;72;108;144;180;216;252;-288;324;360];
th = deggorad*azi;
radi = [0;0.1;0.3;0.5;0.8;0.85;1;0.9;0.65;0.84;0.86];
val = [15;20;14;17;19;15;13;14;17;19;22];

cn = ceil(max(val));
cm = colormap(jet(cn));

figure(2)
s = polarscatter(th, radi, [], cm(fix(val),:], 'filled');
colorbar.SizeData = 100;
grid on

Dalam contoh di atas, kita membuat plot polar scatter dengan intensitas yang berbeda-beda. Kemudian, kita menambahkan colorbar dengan fungsi colorbar.

Dengan demikian, dengan menggunakan colorbar pada plot scatter, kita dapat lebih mudah memahami dan interpretasi data yang ditampilkan.