Mengungkap Heteroskedastisitas dalam Analisis Regresi: Metode Grafik

Mengungkap Heteroskedastisitas dalam Analisis Regresi: Metode Grafik

Dalam analisis regresi, heteroskedastisitas adalah sebuah masalah yang dapat mengganggu hasil prediksi dan keakuratan model. Meskipun tidak ada informasi apriori atau empiris mengenai sifat heteroskedastisitas, dalam praktek orang dapat melakukan analisis regresi atas asumsi bahwa tidak ada heteroskedastisitas dan kemudian melakukan pengujian sesudahnya (post mortem) dari kuadrat residual yang ditaksir untuk melihat jika residual tadi menunjukkan pola yang sistematis.

Metode Grafik

Salah satu metode yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh peneliti atau data master adalah metode grafik. Metode ini melibatkan memetakan kuadrat residual terhadap nilai Y yang ditaksir dari persamaan regresi. Idenya adalah untuk mengetahui apakah nilai rata-rata yang ditaksir dari Y secara sistematis berhubungan dengan kuadrat residual.

Langkah-Langkah Menghasilkan Grafik

Berikut ini adalah langkah-langkah menghasilkan grafik antara kuadrat residual dengan variabel Y menggunakan Eviews:

  1. Siapkan data yang kita miliki dalam file excel, pastikan data yang kita set dalam Excel memudahkan software Eviews dalam membacanya.
  2. Buka software Eviews dan masukan data yang sudah kita set pada file excel tadi kedalam software Eviews.
  3. Tuliskan secara manual model regresi yang akan dihitung pada kolom Equation Specification (menu Quick, Estimate Equation). Default method yang dipakai untuk membentuk persamaan regresi adalah Least Squares.
  4. Buat variabel baru misal resid2 yang akan diisi dengan rumus resid^2. Kita memerlukan residual kuadrat untuk membuat grafik sebar (scatter plot) antara residual dengan variabel dependen (Y).
  5. Untuk menghasilkan scatter plot pada Eviews, klik Quick, Graph, Scatter, lalu isikan secara manual resid2 Y lalu klik OK.

Membaca Grafik

Panduan sederhana untuk membaca grafik scatter plot yang dihasilkan adalah jika scatter plot mengelompok dan membentuk suatu pola tertentu atau pola teratur maka diindikasikan model mengalami masalah heteroskedastisitas. Akan tetapi apabila scatter plot yang dihasilkan menunjukkan bahwa data meyebar secara acak maka diindikasikan bahwa model tidak mengalami masalah heteroskedastisitas.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas metode grafik sebagai salah satu metode paling sederhana dan mudah untuk deteks heteroskedastisitas dalam analisis regresi. Dengan menggunakan Eviews, kita dapat menghasilkan scatter plot yang membantu dalam mengetahui apakah model mengalami masalah heteroskedastisitas atau tidak. Pada bab selanjutnya, kita akan membahas pengujian lainnya untuk mendeteks heteroskedastisitas pada model regresi terbentuk dengan menggunakan Eviews.

Kontak

Jika rekan peneliti memerlukan bantuan Survey Lapangan, Survey Online ataupun Olah Data dapat menghubungi mobilestatistik.com :

  • WhatsApp : 081321709749
  • Email : [email protected]
  • Klik "Konsultasi Gratis" untuk mendapatkan informasi atau solusi terkait dengan pertanyaan-pertanyaan seputar metodologi penelitian.