Gambaran Plot dengan Gnuplot dan Variasi

Gambaran Plot dengan Gnuplot dan Variasi

Dalam penelitian statistik, plot grafis menjadi salah satu cara yang efektif untuk menampilkan data dan menganalisis hasil. Salah satu tool yang populer digunakan dalam membuat plot grafis adalah gnuplot. Gnuplot sendiri memiliki berbagai fitur, termasuk kemampuan membuat plot dengan warna, ukuran, dan transparansi.

Menggunakan Gnuplot

Gnuplot dapat dipakai untuk membuat plot grafis dengan menggunakan perintah-perintah tertentu. Beberapa contoh perintah yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

  • plot sin(x) untuk membuat plot sinusoidal
  • plot cos(x) untuk membuat plot kosekant
  • plot 'data.txt' untuk membuka file data dan membuat plot

Variasi Plot

Selain menggunakan gnuplot, terdapat beberapa variasi plot yang dapat digunakan untuk menampilkan data. Beberapa contoh variasi plot adalah sebagai berikut:

  1. gnuplot: Variasi plot yang paling umum digunakan.
  2. gnuplot_r: Variasi plot dengan ukuran marker yang lebih besar.
  3. gnuplot2: Variasi plot dengan warna yang lebih cerah.
  4. gray: Variasi plot dengan warna abu-abu.
  5. hot: Variasi plot dengan warna panas.
  6. hsv: Variasi plot dengan warna berbasis HSV (Hue, Saturation, Value).
  7. inferno: Variasi plot dengan warna yang lebih cerah dan panas.
  8. jet: Variasi plot dengan warna yang lebih cerah dan dingin.
  9. magma: Variasi plot dengan warna yang lebih panas dan cerah.
  10. nipy_spectral: Variasi plot dengan warna berbasis spektrum nipy.
  11. ocean: Variasi plot dengan warna biru laut.
  12. pink: Variasi plot dengan warna pink.
  13. plasma: Variasi plot dengan warna plasma.
  14. prism: Variasi plot dengan warna prisma.
  15. rainbow: Variasi plot dengan warna pelangi.
  16. seismic: Variasi plot dengan warna seismik.
  17. spring: Variasi plot dengan warna spring.
  18. summer: Variasi plot dengan warna summer.
  19. tab10: Variasi plot dengan warna tab 10.
  20. tab20: Variasi plot dengan warna tab 20.
  21. tab20b: Variasi plot dengan warna tab 20b.
  22. tab20c: Variasi plot dengan warna tab 20c.
  23. terrain: Variasi plot dengan warna tanah.
  24. twilight: Variasi plot dengan warna senja.
  25. viridis: Variasi plot dengan warna viridis.
  26. winter: Variasi plot dengan warna musim dingin.

Mengatur Ukuran Marker

Ukuran marker dapat disesuaikan dengan menggunakan perintah s (size). Perlu diingat bahwa array untuk ukuran marker harus memiliki panjang yang sama dengan array untuk x- dan y-axis.

Contoh:

import matplotlib.pyplot as plt
import numpy as np

x = np.array([5,7,8,7,2,17,2,9,4,11,12,9,6])
y = np.array([99,86,87,88,111,86,103,87,94,78,77,85,86])
sizes = np.array([20,50,100,200,500,1000,60,90,10,300,600,800,75])

plt.scatter(x, y, s=sizes)
plt.show()

Mengatur Transparansi

Transparansi marker dapat disesuaikan dengan menggunakan perintah alpha. Perlu diingat bahwa array untuk transparansi harus memiliki panjang yang sama dengan array untuk x- dan y-axis.

Contoh:

import matplotlib.pyplot as plt
import numpy as np

x = np.array([5,7,8,7,2,17,2,9,4,11,12,9,6])
y = np.array([99,86,87,88,111,86,103,87,94,78,77,85,86])
sizes = np.array([20,50,100,200,500,1000,60,90,10,300,600,800,75])

plt.scatter(x, y, s=sizes, alpha=0.5)
plt.show()

Menggabungkan Variasi Plot

Variasi plot dapat digabungkan dengan menggunakan perintah plot. Contoh:

import matplotlib.pyplot as plt

plt.plot(x, y, 'gnuplot', label='Gnuplot')
plt.plot(x, y, 'gnuplot_r', label='Gnuplot R')
plt.legend()
plt.show()

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari tentang variasi plot menggunakan gnuplot dan beberapa variansi plot yang tersedia. Kita juga telah mempelajari cara mengatur ukuran marker dan transparansi pada plot grafis.