Statistik Diagram Scatter

Statistik Diagram Scatter

Mengapa penting untuk memahami diagram scatter? Diagram scatter adalah salah satu alat statistik yang paling umum digunakan untuk menampilkan hubungan antara dua variabel numerik. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi variabel independen dan dependen, serta cara membuat dan menganalisis diagram scatter.

Variabel Independen dan Dependen

Dalam analisis statistik, variabel independen (juga disebut variable penjelaskan atau predictor) adalah variabel yang digunakan untuk prediksi dan memberikan dasar untuk estimasi. Variabel independen dapat dianggap sebagai nilai input, sedangkan variabel dependen (juga disebut response atau outcome) adalah variabel yang diprediksi atau diestimasi berdasarkan nilai variabel independen.

Contoh: Svetlana adalah tutor yang ingin memperoleh uang tambahan untuk kuliah. Untuk setiap sesi tutoring, ia mengcharge fee satu kali sebesar $25 plus $25 per jam tutoring. Dalam kasus ini, terdapat dua variabel: jumlah jam per sesi dan jumlah uang yang diterima per sesi.

Jumlah jam per sesi adalah variabel independen karena dapat digunakan untuk memprediksi nilai lainnya (jumlah uang yang diterima per sesi). Sebaliknya, jumlah uang yang diterima per sesi adalah variabel dependen karena nilai lainya dapat ditentukan dari nilai variabel independen.

Diagram Scatter

Sebelum kita membahas tentang korelasi dan regresi linear, kita perlu mempertimbangkan cara menampilkan hubungan antara variabel independen dan dependen. Diagram scatter yang paling umum digunakan adalah diagram scatter dengan hanya marker (titik) tanpa garis.

Cara membuat diagram scatter:

  1. Buka program Microsoft Excel atau program analisis statistik lainnya.
  2. Pilih data dari dua variabel yang ingin ditampilkan dalam diagram scatter.
  3. Masukkan data ke dalam kolom-kolom yang sesuai.
  4. Pilih fitur "Scatter" di bagian "Insert".
  5. Tentukan jenis diagram scatter yang ingin digunakan, seperti diagram scatter dengan hanya marker (titik) tanpa garis.
  6. Tambahkan judul grafik dan label-sumbu x dan y.

Menginterpretasikan Diagram Scatter

Diagram scatter menampilkan arah hubungan antara variabel independen dan dependen, serta kekuatan hubungan tersebut. Dalam diagram scatter, kita dapat melihat apakah titik-titik bergerak naik atau turun ketika kita membaca dari kiri ke kanan.

Dalam analisis statistik, diagram scatter sangat penting karena dapat membantu kita menentukan apakah terdapat hubungan linear antara dua variabel. Jika terdapat hubungan linear yang kuat, maka kita dapat menggunakan regresi linear untuk memprediksi nilai dependen berdasarkan nilai independen.

Penggunaan Diagram Scatter

Diagram scatter digunakan dalam banyak bidang, seperti ilmu sosial, ekonomi, dan biologi. Diagram scatter sangat berguna karena dapat membantu kita menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel dan seberapa kuat hubungan tersebut.

Dalam konsep statistik, diagram scatter juga digunakan untuk memahami korelasi antara dua variabel. Korelasi adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara dua variabel.

Sumber

  • "12.2 Scatter Plots" in Introductory Statistics by OpenStax is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
  • Microsoft page for more information about creating a scatter diagram in Excel.
  • Video: Introduction to Linear Regression and Scatter Diagrams by ExcelIsFun [15:45].