Sebagaimana yang kita ketahui, uji heteroskedastisitas adalah salah satu bagian penting dalam analisis statistik. Dalam artikel ini, kami akan membahas tutorial sederhana tentang cara melakukan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplots dan aplikasi SPSS.
Pertama-tama, kita perlu menjelaskan apa itu heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana variance error tidak konstan sepanjang regresi. Dalam arti lain, jika terdapat gejala heteroskedastisitas maka variancerror akan berbeda-beda sepanjang regresi.
Sebagai contoh, jika kita memiliki data regresi yang menunjukkan bahwa variance error meningkat seiring waktu, maka dapat dikatakan bahwa terdapat gejala heteroskedastisitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji untuk mengetahui apakah terdapat gejala heteroskedastisitas atau tidak.
Cara melakukan uji heteroskedastisitas dengan grafik scatterplots adalah sebagai berikut:
- Buat grafik plot atau scatter antara "Standardized Predicted Value (ZPRED)" dengan "Studentized Residual (SRESID)".
- Lihat pola titik-titik pada grafik scatterplot.
- Jika tidak ada pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.
- Jika ada pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala heteroskedastisitas.
Berikut adalah contoh hasil uji heteroskedastisitas dengan grafik scatterplots:
[Gambar: Grafik Scatterplot]
Pada gambar di atas, tidak ada pola tertentu yang jelas, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas.
Namun, jika hasil uji menunjukkan adanya pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala heteroskedastisitas. Berikut adalah contoh lain:
[Gambar: Grafik Scatterplot]
Pada gambar di atas, ada pola tertentu yang jelas, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala heteroskedastisitas.
Bagaimana cara membaca hasil uji heteroskedistisitas dengan grafik scatterplots? Berikut adalah kriteria pengujian:
- Ho: Tidak ada gejala heteroskedastisitas apabila tidak ada pola yang jelas.
- Ha: Ada gejala heteroskedastisitas apabila ada pola tertentu yang jelas.
Dengan menggunakan aplikasi SPSS, kita dapat melakukan uji heteroskedastisitas dengan cara sebagai berikut:
- Buka aplikasi SPSS.
- Buat data seperti di bawah ini:
- Tabel uji Heteroskedastisitas
- Klik Menu, Analyze, Regression, Linear: kemudian masukkan variabel-variabel ke kotak Variabel Independent dan dependent.
- Cari tombol "PLOT", lalu klik sehingga muncul jendela "Linear Regression Plots".
- Masukkan SRESID pada kotak Y dan ZPRED pada kotak X, klik Continue dan OK sampai jendela tertutup.
Dengan demikian, kita sudah selesai melakukan tahapan uji heteroskedastisitas dengan grafik. Selanjutnya tinggal membaca output dan menyimpulkan hasil analisis.
Semoga tutorial sederhana ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar tentang uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplots dan aplikasi SPSS.