Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keamanan digital, Komisi Informasi (Kominfo) akhirnya memutus akses pada 15 layanan game judi online. Salah satu contoh yang terbukti adalah Domino QiuQiu, sebuah aplikasi yang sebelumnya dinilai tidak mengandung unsur perjudian.
Menurut Menteri Kominfo Johnny G. Plate, hasil verifikasi terbaru menunjukkan bahwa 15 layanan yang diselenggarakan oleh 6 Provider Service Ekonomi (PSE) mengandung unsur perjudian. Dalam keterangan tertulis di situs Kominfo, Johnny menyatakan bahwa "Kami telah melakukan pemutusan akses terhadap 15 sistem elektronik yang mengandung unsur perjudian pada hari Selasa 2 Agustus 2022."
Berikut adalah daftar layanan game judi online yang diblokir Kominfo:
- Domino QiuQiu
- Topfun
- Pop Domino
- MVP Domino
- Pop Poker
- Let’s Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online
- Steve Domino QiuQiu Poker Slots Game Online
- Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu
- Ludo Dream
- Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU
- Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa
- Poker Texas Boyaa
- Poker Pro.id
- Pop Big2
- Pop Gaple
Meski telah diblokir, namun beberapa aplikasi di atas masih dapat ditemukan dan diunduh di Google Play Store. Hal ini menunjukkan bahwa Kominfo perlu melakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan tidak ada aplikasi lain yang mengandung unsur perjudian.
Situs boyaa.id, misalnya, terdaftar di situs web PSE untuk layanan bernama "Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa", "Poker Texas Boyaa", dan "Domino QiuQiu 99 Boya QQ KIU", masih dapat diakses.
Perlu diingat bahwa penggunaan game judi online yang mengandung unsur perjudian dapat berbahaya bagi individu dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang digunakan adalah aman dan tidak berisi unsur perjudian.
Baca juga: Siapa Saja yang Wajib Daftar PSE di Indonesia? Ini Rincian Kategorinya