Dalam dunia poker, poker face adalah ekspresi yang paling tidak terlihat dan sulit diprediksi oleh lawan. Namun, dalam karya Lady Gaga, "Poker Face", poker face justru menjadi simbolisme yang sangat ambigu dan menarik perhatian.
Rilis pada tahun 2008 sebagai bagian dari album debutnya, The Fame, "Poker Face" segera menjadi single terbesarnya setelah "Just Dance". Video musik resmi dirilis pada tanggal 22 Oktober 2008. Dalam lagu ini, Lady Gaga mengungkapkan tentang bisexuality-nya dan menggambarkan poker face sebagai ekspresi yang ia tampilkan ketika sedang berhubungan seksual dengan pria, tetapi ingin berhubungan dengan wanita.
"Karena itulah saya memainkan poker face, agar mereka tidak melihat perasaan saya," kata Lady Gaga dalam wawancara. Dengan demikian, poker face menjadi simbolisme dari keinginan-keingin yang tidak dapat dipahami oleh orang lain dan hanya dapat dirasakan sendiri.
Dalam sisi lain, "Poker Face" juga telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam dunia musik. Lagu ini telah terjual lebih dari 14 juta copy di seluruh dunia, membuatnya sebagai salah satu single terbaik sepanjang masa. Dalam sisi lain, lagu ini juga berhasil menjadi nomor satu di 20 negara, dengan lebih dari 7 juta unduhan digital.
Bukti kesuksesan "Poker Face" dapat dilihat dalam berbagai penghargaan yang telah diraihnya. Lagu ini memenangkan Grammy pertama Lady Gaga untuk kategori Best Dance Recording pada tahun 2009, serta dinominasikan sebagai Song of the Year dan Record of the Year.
Dalam beberapa tahun terakhir, "Poker Face" kembali menjadi viral karena adanya viral TikTok video yang menampilkan seorang penggemar Lady Gaga bereaksi terhadap lirik lagu setelah chorus, mengungkapkan bahwa Lady Gaga sedang menyanyikan kata-kata "f-f-fuck her face". Kejadian ini kemudian membuat orang-orang mencari informasi tentang lirik lagu di Google.
Pada tahun 2020, "Poker Face" kembali menjadi viral karena adanya "poker face challenge" di TikTok. Penggemar Lady Gaga dari seluruh dunia ikut serta dalam tantangan ini dengan menampilkan video-video mereka sendiri yang menunjukkan poker face-nya ketika berhubungan seksual.
Dalam kesimpulan, "Poker Face" bukan hanya sekadar lagu populer yang sukses di pasar musik. Lagu ini juga telah menjadi simbolisme dari seksualitas dan kebebasan manusia untuk mengungkapkan perasaan mereka sendiri, tanpa dibatasi oleh norma-norma sosial. Dengan demikian, "Poker Face" telah menjadi bagian penting dalam sejarah musik populer dan tetap menjadi ikon bagi penggemar Lady Gaga di seluruh dunia.