Poker Face: Menyelami Dunia Kriminal dengan Cale Charlie

Poker Face: Menyelami Dunia Kriminal dengan Cale Charlie

Dalam serial televisi yang penuh dengan teka-teki dan aksi, Poker Face menawarkan pengalaman menarik bagi penonton. Dalam episode terbaru, Charlie Cale (diperankan oleh Natasha Lyonne) berada dalam situasi yang sangat sulit di tengah sebuah kejahatan. Dalam wawancara dengan Lilla dan Nora, kreator serial tersebut menjelaskan bahwa episode ini adalah tantangan yang paling sulit untuk mereka.

"It takes place at a dinner theater and Charlie is running around while a play is in progress, putting the pieces together of this murder," teases Lilla. "That was a fun challenge: Can we have her solve this crime as the play is running and people are going backstage and running out on stage, and she's up in the rafters and all over the set? That was the most tightly wound episode."

Dalam episode ini, penonton dihadapkan dengan kunci-kunci rahasia yang tersembunyi dan fakta-fakta menarik. Contohnya, lagu-lagu dari "Rest in Metal" ditulis oleh John Darnielle dari Mountain Goats, yang memainkan salah satu anggota band pembunuh bersama Sevigny.

"I remember shooting the last episode of the season and a grip is walking past me singing 'Suckerpunch,'" says Nora, juga senang dengan mention lain lagu asli dari serial ini, "Merch Girl."

Selain itu, bagi penonton yang ingin pengalaman bonus dengan Charlie, mereka dapat menghubungi 1-866-NO-BLSHT dan berinteraksi dengan Lyonne dalam peran tersebut. Dalam hotline "B.S." Poker Face, Cale menawarkan nasihat tentang segala hal dari bagaimana mengatasi hilangnya misterius hingga pembalasan dendam, penipuan, dan pengkhianatan.

"I think the reason they released four episodes is so we can show our audience the scope of this show, and all the worlds we're going to take you into and all of these characters you're going to meet," says Lilla. "And really start to understand that these truly are stand-alone episodes, but you're going to tune in every week. And it doesn't need to end in a cliffhanger in order for you to press play on the next episode. You're going to do it because you love Charlie Cale, you love hanging out with Natasha. And, the show's really good."

Mereka juga berencana untuk mempertahankan penonton dengan cara-cara yang tidak terduga: "We're training our audience about how the structure of this show works. Because we tend to subvert it a little bit later on in the season. First we set the rules, and then we break the rules," says Nora.

Serial ini juga menawarkan penonton untuk memahami kembali masa lalu Cale dengan cara-cara yang tidak terduga dan kisah-kisah lainnya. Dalam episode-episode selanjutnya, Cale akan berada dalam situasi yang sangat sulit dan harus menggunakan kemampuan intuisi dan analisisnya untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut.

Dalam wawancara dengan Lyonne, ia menjelaskan bahwa tujuan dari Poker Face adalah untuk menjadi suara bagi mereka yang tidak memiliki suara. "To stand up for the little guy or the misfits and the outsiders, and the dark horses, and sort of have a voice for all those people, a truthful one that kind of cuts through a sea of mendacity," ia kata.

Serial Poker Face sekarang telah tersedia dalam 4 episode pertama di NBC's Peacock, dengan episode-episode berikutnya rilis setiap hari Rabu.