Akses Online yang Aman: Apa yang Anda Lakukan Dengan Data Anda

Akses Online yang Aman: Apa yang Anda Lakukan Dengan Data Anda

Saat ini, kami hidup dalam era digital di mana setiap gerakan online kita dapat ditracking dan digunakan untuk tujuan iklan atau pengawasan. Namun, apakah Anda tahu bahwa informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak Anda, menjadikan Anda target untuk iklan, dan memantau apa yang Anda lakukan saat daring?

Sebagian besar orang tidak menyadari bahwa setiap akses online mereka dapat di track oleh situs web. Informasi ini dapat digunakan untuk membuat profil Anda dan menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan minat dan kebiasaan Anda.

Namun, ada cara untuk melindungi diri Anda dari pengawasan tersebut. Salah satu cara adalah menggunakan VPN (Virtual Private Network). Dengan bantuan VPN, Anda dapat menyembunyikan informasi tentang akses online Anda sehingga tidak dapat di track oleh situs web.

Kami menyarankan ExpressVPN, salah satu VPN terbaik yang telah kami uji. Layanan ini memiliki enkripsi tingkat militer dan fitur-fitur keamanan yang memastikan keamanan digital Anda. Saat ini, ExpressVPN sedang menawarkan potongan 49%!

Bekuan Rekening Judi Online: Polri dan PPATK Berhasil Menghentikan Aktivitas Perjudian

Dalam berita lainnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa Polri bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir 1.229 rekening judi online dengan nilai Rp161,3 miliar.

"Kami telah membekukan 1.229 rekening judi bersama PPATK dengan nilai Rp161,3 miliar," kata Kapolri dalam paparan Rilis Akhir Tahun (RAT) di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).

Selain itu, Polri bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir situs judi online. Ada puluhan ribu situs yang telah diblokir sepanjang 2023.

"Kami bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk memblokir 10.056 website judi," ujar Listyo.

Bekuan rekening judi online ini adalah bagian dari upaya Polri untuk mencegah dan menghentikan aktivitas perjudian yang ilegal. Selama 2023, Polri menerima laporan kejahatan perjudian sebanyak 2.459 perkara. Kemudian, jumlah penyelesaiannya hingga Desember 2023 sebanyak 2.278 perkara atau 92,63%.

Tersangka dan barang bukti telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan. Guna menjalani persidangan.

Kasus-Kasus Perjudian yang Menonjol

Listyo mengungkap beberapa pengungkapan kasus yang menonjol terkait perjudian selama 2023. Pertama, delapan situs judi online di Bali, yakni Hotelslot89, Sera77, Jayaslot28, Autocuan28, Berlin28, Oscar28, EGS777, DAN, Auto88.

Modus operandinya dengan mengelola situs judi online dan menawarkan di media sosial. Total ada 46 tersangka ditangkap. "Aset yang disita 8 CPU, 12 laptop, 44 hp, 6 paspor, dan 19 rekening senilai Rp150 miliar," beber Listyo.

Tersangka dan barang bukti telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan. Guna menjalani persidangan.

Dua Situs Judi Online di Riau

Kemudian, dua situs judi online Dewa Poker dan Poker 88 di Riau. Dengan modus operandi mengelola situs judi online dan menawarkan melaui media sosial. "Jumlah tersangka 1 orang dan menyita aset lima unit mobil, dua unit motor, satu unit rumah dan ruko, dua unit kos senilai Rp57,7 miliar," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu.

Berkas perkara kasus ini telah dikirimkan ke jaksa penuntut umum (JPU) untuk disidangkan. Polisi akan melimpahkan tersangka dan barang bukti bila dibutuhkan.

Situs Judi Online di Jakarta

Kemudian, situs judi online lainnya yang diblokir oleh Polri adalah situs-situs yang beroperasi di Jakarta. Salah satu contohnya adalah situs judi online yang menawarkan permainan kartu dan olahraga.

Modus operandinya dengan mengelola situs judi online dan menawarkan melaui media sosial. Total ada 23 tersangka ditangkap. "Aset yang disita 5 CPU, 10 laptop, 30 hp, 4 paspor, dan 12 rekening senilai Rp120 miliar," beber Listyo.

Tersangka dan barang bukti telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan. Guna menjalani persidangan.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami membahas tentang pentingnya melindungi diri Anda dari pengawasan online dengan menggunakan VPN. Kami juga membahas tentang upaya Polri untuk mencegah dan menghentikan aktivitas perjudian yang ilegal.

Dengan demikian, mari kita berhati-hati dalam melakukan akses online dan menjaga keamanan digital kita.