Media Magelang – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir 15 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang berupa game judi online. Pemblokiran ini dilakukan untuk menghindari perjudian online yang melanggar Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, pemblokiran terhadap 15 PSE game judi online ini dilakukan pada Selasa 2 Agustus 2022. Beberapa nama PSE yang diblokir antara lain Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, MVP Domino, Pop Poker, Let's Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online, Steve Domino QiuQiuPoker Slots Game Online, Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu, Ludo Dream, Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU, Domino Gaple Boya QiuQiu Capsa, Poker Texas Boyaa, Poker Pro.id, Pop Big2, dan Pop Gaple.

Johnny G. Plate mengatakan bahwa 15 PSE game judi online yang kini resmi diblokir oleh Kominfo secara jelas melanggar peraturan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 ayat 2, dan pasal 96 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

Kominfo telah berkomitmen kuat untuk memberantas perjudian online. Oleh sebab itu, Kominfo konsisten dalam melakukan pemutusan akses terhadap konten-konten yang memuat unsur judi. "Kementerian Kominfo selama ini konsisten melakukan pemutusan akses terhadap konten perjudian dan sejauh ini kami telah memblokir sebanyak 534.183 konten judi yang ditemukan dalam situs internet sejak tahun 2018," tutur Johnny G. Plate.

Menteri Komunikasi dan Informatika juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk turut serta berpartisipasi dalam memberantas perjudian online di tanah air. "Pemerintah mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama memerangi judi online yang tentunya akan merugikan masyarakat," pungkas Johnny G. Plate.

Dengan demikian, pada Selasa 2 Agustus 2022, Kominfo telah resmi memblokir 15 PSE game judi online yang salah satunya adalah Poker Texas Boyaa.