Persembahan kepada Kaisar Hui Tsung: Sejarah dan Simbolisme Domino

Persembahan kepada Kaisar Hui Tsung: Sejarah dan Simbolisme Domino

Dalam era kekuasaan Kao-Tsung (1127-1163 M), permainan domino yang telah tersebar luas di Tiongkok, memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Namun, beberapa sumber menunjukkan bahwa dokumen tertua yang diketahui tentang domino adalah 《宣和牌譜》 (Manual of the Xuanhe Period) karya Qu You (1341–1437). Meski begitu, sebagian besar sejarawan Tiongkok percaya bahwa manual ini bukanlah yang tertua.

Dalam artikel ini, kami akan menelusuri sejarah domino dan simbolisme di balik permainan ini. Domino telah menjadi bagian dari budaya Tionghoa selama ratusan tahun, dan memiliki simbolisme yang kompleks dan beragam.

Sejarah Domino

Dokumen tertua tentang domino adalah 《宣和牌譜》 (Manual of the Xuanhe Period) karya Qu You. Namun, beberapa sumber menunjukkan bahwa domino telah ada sebelumnya, pada masa pemerintahan Kaisar Hui Tsung (1008-1055 M). Pada saat itu, permainan ini dikenal sebagai "puzzle" dan menjadi sangat populer di kalangan elit Tionghoa.

Pada era Song (960-1279 M), domino mulai tersebar luas di seluruh Tiongkok. Permainan ini menjadi bagian dari budaya Tionghoa, dan memiliki simbolisme yang kompleks dan beragam. Domino juga digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan matematika dan logika.

Simbolisme Domino

Domino memiliki simbolisme yang kompleks dan beragam. Dalam budaya Tionghoa, domino dapat dianggap sebagai simbol keberuntungan, keseimbangan, dan harmoni. Domino juga digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan matematika dan logika.

Dalam permainan domino, setiap tile memiliki nilai yang berbeda-beda. Nilai ini dapat dianggap sebagai simbol keberuntungan, keseimbangan, dan harmoni. Pemain juga harus mengumpulkan tiles dengan cara yang tepat untuk mencapai kemenangan.

Perkembangan Domino

Dalam era modern, domino telah berkembang menjadi permainan elektronik, seperti Domino QiuQiu 99 KiuKiu, Domino Gaple Slot, dan lain-lain. Permainan ini dapat dimainkan secara online atau offline, dan memiliki grafik yang lebih baik daripada permainan tradisional.

Dalam konklusi, domino telah menjadi bagian dari budaya Tionghoa selama ratusan tahun, dengan sejarah yang panjang dan kompleks. Permainan ini memiliki simbolisme yang beragam dan kompleks, dan dapat dianggap sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan matematika dan logika.

Referensi:

  • Lo, Andrew. "The Game of Leaves: An Inquiry into the Origin of Chinese Playing Cards," Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London, Vol. 63, No. 3 (2000): 389-406.
  • 乔光辉、郭威、王骏. 《宣和牌谱》瞿佑作辨伪 (dalam bahasa Tionghoa). 《中华文化论坛》2009年01期.
  • Pickover, Clifford A. (2002). The Zen of Magic Squares, Circles, and Stars. Princeton: Princeton University Press. ISBN 0-691-11597-4.

Lanjutan bacaan:

  • "The Game of Leaves: An Inquiry into the Origin of Chinese Playing Cards" oleh Andrew Lo
  • 《宣和牌谱》 (Manual of the Xuanhe Period) karya Qu You