Dalam dunia bisnis dan pemerintahan, surat resmi adalah salah satu cara efektif untuk berkomunikasi dengan atasan, rekan, atau pihak lainnya. Dalam menulis surat resmi, kita sering menggunakan istilah-istilah khusus yang memiliki arti dan fungsi tertentu. Berikut beberapa istilah penting dalam surat menyurat resmi:
- U.P.: Singkatan dari "Untuk Perhatian". Istilah ini biasa digunakan ketika ada atasan yang mendelegasikan tugas secara tertulis kepada pejabat yang secara struktural berada satu hingga dua tingkat di bawahnya.
- Yth.: Singkatan dari "Yang Terhormat". Istilah ini sering digunakan sebagai sapaan dalam surat resmi.
- C.C. (atau CC): Singkatan dari "Carbon Copy". Istilah ini sama artinya dengan "tembusan" dalam bahasa Indonesia dan biasa digunakan dalam email.
- C.Q.: Singkatan dari "Casu Quo". Frasa berbahasa Latin tersebut dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "dalam hal ini", atau "lebih spesifik lagi".
- Q.Q.: Singkatan dari "Qualitate Qua". Artinya adalah "sebagai wakil dari…".
- S.D.A.: Istilah yang satu ini merupakan singkatan dari "Sama Dengan Di Atas".
- A.N. (atau an. atau a/n): Istilah yang merupakan singkatan dari "Atas Nama".
- S.D.: Istilah yang satu ini merupakan singkatan dari "Sampai Dengan". Biasanya, s.d. digunakan untuk menjelaskan rentang waktu suatu kegiatan.
- N.B. (atau nb. atau NB): Singkatan dari "Nota Bene", yang artinya adalah "note well" atau "catat dengan baik".
- P.S.: Istilah surat-menyurat resmi yang merupakan singkatan dari "Post Script". Ini juga bisa diartikan sebagai "catatan tambahan" dalam bahasa Indonesia.
- A.P.: Istilah surat menyarat resmi yang memiliki arti "Atas Perintah".
Dalam tulisan ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang istilah-istilah penting dalam surat menyurat resmi dan bagaimana mereka digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Perbedaan antara Qq dan Cq
Cq merupakan singkatan dari Casu Quo, yang dapat diterjemahkan menjadi "dalam hal ini" atau "lebih spesifik lagi". Istilah ini biasa digunakan pada suatu hubungan yang bersifat hierarkis.
Contoh penggunaan cq:
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal cq Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal.
- Menteri Hukum dan HAM cq Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual cq Direktur Merek.
Qq, sebaliknya, merupakan singkatan dari "Qualitate Qua", yang dapat diterjemahkan menjadi "dalam kapasitasnya/kedudukannya sebagai wakil (yang sah) dari".
Contoh penggunaan qq:
- Sekretaris Daerah Kabupaten ABC qq Pemerintah Kabupaten ABC.
Perbedaan antara "qq" dan "cq" adalah pada tujuan penerimanya. Singkatan "qq" digunakan untuk menerangkan pihak yang mewakili dan diwakili, sedangkan "cq" digunakan untuk menerangkan dan/atau menunjukkan pihak secara lebih detail, spesifik atau khusus.
Dengan memahami istilah-istilah dalam surat menyarat resmi, kita dapat berkomunikasi lebih efektif dengan atasan, rekan, atau pihak lainnya. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda!