Dalam dunia programming, file handling adalah salah satu hal yang paling penting. Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas tentang file handling di C, termasuk beberapa contoh dan latihan.

Definisi FILE*fp

Pertama-tama, mari kita bahas tentang definisi FILE*fp. Dalam C, FILE adalah sebuah struktur yang mewakili file dan fp adalah pointer ke struktur tersebut. Jadi, FILE*fp dapat diinterpretasikan sebagai "pointer to a file".

Menggunakan Fopen()

Fungsi fopen() digunakan untuk membuka file dan mengembalikan pointer ke file yang dibuka. Syntax-nya adalah FILE* fopen(const char *filename, const char *mode). Jadi, jika kita ingin membuka file dengan nama "example.txt" dan mode "r" (read-only), maka kode yang diperlukan adalah:

FILE* fp = fopen("example.txt", "r");

Jika file tidak dapat dibuka, maka fopen() akan mengembalikan nilai NULL.

Menggunakan Fread()

Fungsi fread() digunakan untuk membaca data dari file. Syntax-nya adalah size_t fread(void *ptr, size_t size, size_t nmemb, FILE *stream). Jadi, jika kita ingin membaca 10 byte dari file yang dibuka dengan fp, maka kode yang diperlukan adalah:

char buffer[10];
fread(buffer, sizeof(char), 10, fp);

Menggunakan Fwrite()

Fungsi fwrite() digunakan untuk menulis data ke file. Syntax-nya adalah size_t fwrite(const void *ptr, size_t size, size_t nmemb, FILE *stream). Jadi, jika kita ingin menulis "Hello World!" ke file yang dibuka dengan fp, maka kode yang diperlukan adalah:

const char* message = "Hello World!";
fwrite(message, sizeof(char), strlen(message), fp);

EOF

EOF (End Of File) adalah sebuah integer type yang didefinisikan dalam stdio. Jika kita membaca sampai akhir file dengan fread(), maka fungsi akan mengembalikan nilai EOF.

Dalam Konklusi

File handling adalah salah satu hal yang paling penting dalam programming. Dengan menggunakan fungsi-fungsi seperti fopen(), fread(), dan fwrite(), kita dapat melakukan operasi file yang lebih kompleks. Selain itu, juga perlu diingat bahwa EOF adalah sebuah integer type yang didefinisikan dalam stdio, sehingga kita tidak perlu mengkhawatirkan nilai NULL sebagai indikator akhir file.

Latihan

1. Jika kita ingin membuka file dengan nama "example.txt" dan mode "w" (write-only), maka kode yang diperlukan adalah:

FILE* fp = fopen("example.txt", "w");

2. Jika kita ingin menulis "Hello World!" ke file yang dibuka dengan fp, maka kode yang diperlukan adalah:

const char* message = "Hello World!";
fwrite(message, sizeof(char), strlen(message), fp);

3. Jika kita ingin membaca 10 byte dari file yang dibuka dengan fp, maka kode yang diperlukan adalah:

char buffer[10];
fread(buffer, sizeof(char), 10, fp);

4. Jika kita ingin mengakhiri operasi file dengan menggunakan fclose(), maka kode yang diperlukan adalah:

fclose(fp);

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa file handling adalah salah satu hal yang paling penting dalam programming, dan dengan menggunakan fungsi-fungsi seperti fopen(), fread(), dan fwrite(), kita dapat melakukan operasi file yang lebih kompleks.