Laporan Laba Rugi 2Q24 Meningkat 15%, Industri Terdiversifikasi

Laporan Laba Rugi 2Q24 Meningkat 15%, Industri Terdiversifikasi

Pada akhir pekan, pasar saham mengalami kenaikan signifikan setelah laporan laba rugi beberapa sektor industri meningkat. Laporan ini menunjukkan bahwa sebanyak 36% dari perusahaan yang telah melaporkan hasilnya memiliki ukuran sampel yang cukup reliabel dan prediktif.

Sementara itu, Energy, Materials, dan Real Estate mengalami penurunan laba rugi. Industri energi dan real estate mengalami penurunan 20-21% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, industri bahan mentah (Materials) mengalami penurunan yang signifikan.

Laporan lainnya menunjukkan bahwa sebanyak 61% dari perusahaan Financial telah melaporkan hasilnya dan menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada diharapkan. Sementara itu, Energy masih memiliki sekitar 23% dari perusahaan yang belum melaporkan hasilnya. Hal ini dapat mempengaruhi overall result.

Sektor lain yang dapat mempengaruhi overall result adalah Information Technology. Sebanyak kurang dari 30% dari perusahaan teknologi telah melaporkan hasilnya, termasuk beberapa perusahaan besar seperti Apple dan Microsoft. Perusahaan-perusahaan lain seperti Healthcare, Industrial, dan Consumer Discretionary juga dapat berkontribusi pada laba rugi overall.

Menurut Argus, kinerja laba rugi untuk 2Q24 akan meningkat sekitar 15%. Sementara itu, beberapa analisis lainnya menunjukkan bahwa laba rugi industri Healthcare, Consumer Discretionary, Consumer Staples, dan Industrials meningkat dalam rentang 2-4%.

Analisis Sahm

Pada pagi hari tanggal 8/2/24, investor akan fokus pada laporan laboratorium. Chris Graja, Ekonom Chief Argus, memprediksi bahwa jumlah pekerjaan non-farm baru untuk bulan Juli sebesar 185.000, yang hampir sama dengan prediksi konsensus sebesar 188.000.

Fokus utama akan diarahkan pada tingkat pengangguran, yang sebelumnya sebesar 4,1%. Jika tingkat pengangguran Juli mencapai 4,2%, maka akan menunjukkan bahwa Sahm indicator telah diaktifkan. Dalam kasus ini, market laboratorium menjadi loop balik yang dapat mempengaruhi overall result.

McDonald's: Menjadi Investor Value

McDonald's, perusahaan restoran terbesar di dunia, dengan penjualan sistem sebesar $130 miliar di 2023 dan lebih dari 42.000 toko di 115 pasar. Perusahaan ini juga memiliki keuntungan sebesar 60% dari pendapatannya dari royalti franchise dan pembayaran sewa, serta sisanya berasal dari toko-toko yang dioperasikan sendiri.

PayPal: Fokus pada Pertumbuhan yang Menguntungkan

PayPal, perusahaan penyelesaian bayar elektronik yang berfokus pada transaksi online. Perusahaan ini memiliki 426 juta akun aktif pada akhir tahun 2023 dan juga memiliki Venmo, platform bayar antara manusia.

Invesco QQQ: Produk Rinci

Invesco Distributors, Inc. adalah perusahaan pengelola portofolio yang menawarkan produk-investasi yang berfokus pada teknologi. Produk-produk Invesco QQQ termasuk individu investor, retirement plan participant, financial professional, institutional, dan lain-lain.

Kesimpulan

Dalam beberapa jam lagi, investor akan fokus pada analisis laboratorium untuk mengetahui kondisi pasar. Namun, sebelum itu, kita perlu memerhatikan kinerja laba rugi beberapa sektor industri yang telah melaporkan hasilnya.