Tahun 2018, Tencent Holdings telah menjadi perusahaan jaringan sosial terbesar dan terkaya di dunia. Dalam laporan tahunan yang diterbitkan oleh The Conversation pada bulan Januari 2018, diketahui bahwa Tencent tidak memerlukan banyak iklan untuk menghasilkan pendapatan yang signifikan. Bagaimana Tencent dapat mencapai hal ini?
Tencent memulai dengan platform chating QQ yang diluncurkan pada tahun 1999. Platform ini sangat populer di Cina dan membantu Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun, Tencent juga mengakuisisi beberapa perusahaan lainnya, seperti Riot Games, Supercell, dan Epic Games, serta mengembangkan platform game mobile yang sangat sukses.
Namun, keberhasilan Tencent tidak hanya karena pengembangan platform game atau chating, tapi juga karena kemampuan Tencent dalam membangun jaringan sosial yang luas dan kuat. QQ International adalah salah satu contoh, yaitu aplikasi chating yang dikembangkan oleh Tencent untuk pengguna luar negeri.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tencent juga mengalami pertumbuhan yang cepat dan mencapai pendapatan sebesar $13 miliar pada tahun 2017. Namun, Tencent tidak memerlukan banyak iklan untuk menghasilkan pendapatan tersebut. Sebaliknya, Tencent lebih fokus pada pengembangan aplikasi dan jaringan sosial yang luas dan kuat.
Tencent juga memiliki beberapa kelebihan lainnya, seperti kemampuan dalam mengintegrasikan berbagai aplikasi dan platform dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Hal ini membantu Tencent untuk lebih mudah dalam membangun jaringan sosial yang luas dan kuat.
Dalam laporan tahunan 2018, Tencent juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna di seluruh dunia. Hal ini membuat Tencent menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terkaya di dunia.
Namun, Tencent tidak hanya memiliki kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan di atas. Perusahaan juga memiliki beberapa kelemahan, seperti ketergantungan pada pendapatan dari game online dan aplikasi chating. Hal ini membuat Tencent terkadang harus berhadapan dengan beberapa masalah, seperti penurunan pendapatan karena pengguna tidak lagi memainkan game atau menggunakan aplikasi chating.
Dalam kesimpulan, keberhasilan Tencent sebagai perusahaan jaringan sosial terbesar dan terkaya di dunia tidak hanya karena pengembangan platform game atau chating, tapi juga karena kemampuan Tencent dalam membangun jaringan sosial yang luas dan kuat. Dengan demikian, Tencent dapat menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk mengembangkan aplikasi dan jaringan sosial yang lebih baik.
Referensi:
- "How Tencent became the world's most valuable social network firm – with barely any advertising". The Conversation. Archived from the original on 25 July 2021. Retrieved 25 July 2021.
- "QQ International Official Homepage". Tencent. Archived from the original on 2012-12-06. Retrieved 2011-01-14.
- "QQ International for Android". Tencent. Archived from the original on 2013-11-03. Retrieved 2012-10-30.
- … (dan lain-lain)