3**
Hai sobat Exsight, pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut terkait normalitas. Berbeda dari artikel sebelumnya yaitu Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS #2, pada artikel ini kita akan membahas tentang Q-Q Plot dan bagaimana cara menggunakan tabel nilai kritik untuk mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak.
Apa itu Q-Q Plot?
Q-Q Plot (Quantile-Quantile Plot) adalah metode visual untuk menguji normalitas distribusi data dengan membandingkan kuantil observasi dengan kuantil normal standar. Dalam plot, kita dapat melihat apakah data bersifat normal atau tidak.
Cara Membuat Q-Q Plot
Untuk membuat Q-Q Plot, kita perlu memiliki data yang ingin diuji kebernormalannya. Kemudian, kita dapat menggunakan program statistik seperti SPSS untuk membuat plot. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka program SPSS dan buat sebuah file baru.
- Masukkan data yang ingin diuji kebernormalannya.
- Pilih menu "Graph" dan kemudian pilih "QQ Plot".
- Pada jendela "QQ Plot", pilih opsi "Normal" sebagai distribusi normal standar.
- Klik "OK" untuk membuat plot.
Interpretasi Q-Q Plot
Interpretasi Q-Q Plot adalah sebagai berikut:
- Jika data bersifat normal, maka plot akan membentuk garis lurus.
- Jika data tidak bersifat normal, maka plot akan membentuk garis yang tidak lurus.
Tabel Nilai Kritik untuk Korelasi Q-Q Plot
Untuk mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak, kita dapat menggunakan tabel nilai kritik. Berikut adalah tabel nilai kritik untuk korelasi Q-Q Plot:
| Ukuran Sampel | Tingkat Signifikansi (α) |
|---|---|
| 5 | 0.8299 |
| 10 | 0.8788 |
| 15 | 0.9032 |
| 20 | 0.8801 |
| 25 | 0.9198 |
| … | … |
Contoh
Misalnya, kita memiliki data dengan ukuran sampel 25 dan tingkat signifikansi 0.05. Dengan menggunakan tabel nilai kritik di atas, kita dapat mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang Q-Q Plot dan bagaimana cara menggunakan tabel nilai kritik untuk mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak. Q-Q Plot adalah metode visual yang digunakan untuk menguji normalitas distribusi data dengan membandingkan kuantil observasi dengan kuantil normal standar. Dengan menggunakan tabel nilai kritik, kita dapat mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak.
Baca Juga
- Uji Normalitas Shapiro-Wilk dengan SPSS #2
- Mengapa Data Harus Bersifat Normal?
Sumber
- Wikipedia: Quantile-Quantile Plot
- SPSS: QQ Plot Tutorial
Terima Kasih
Saya berharap artikel ini dapat membantu Anda dalam meningkatkan pengetahuan tentang Q-Q Plot dan tabel nilai kritik. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin meminta bantuan, silakan hubungi kami melalui website https://exsight.id/blog/.