Sejarah Chatime: Dari Taiwan ke Seluruh Dunia

Sejarah Chatime: Dari Taiwan ke Seluruh Dunia

Chatime adalah sebuah jaringan minuman yang berasal dari Taiwan dan telah menjadi sangat populer di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 2005, Chatime awalnya hanya memiliki beberapa outlet di Taiwan, namun sejak itu perusahaan ini telah berkembang pesat dan kini memiliki lebih dari 1.000 outlet di lebih dari 30 negara.

Awal mula Chatime

Chatime didirikan oleh Loob Holding, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan bisnis minuman segar. Pada awalnya, Chatime hanya menawarkan beberapa varian minuman, seperti teh hijau dan teh hitam, namun sejak itu perusahaan ini telah meningkatkan varian minuman dengan menciptakan produk-produk unik yang tidak terduga.

Partnership dengan WeChat

Pada tahun 2013, Chatime mengumumkan partnershipnya dengan WeChat, sebuah platform sosial dari China. Dalam kesempatan ini, Chatime menawarkan hadiah-hadiah kepada pengguna WeChat yang membeli minuman di outlet-outlet Chatime. Partnership ini membantu Chatime untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan bisnisnya.

Ekspansi Internasional

Sejak tahun 2012, Chatime telah mengembangkan ekspansi internasionalnya dengan membuka outlet-outlet di beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Chatime juga telah memperluas jaringan bisnisnya ke Eropa dan Amerika.

Innovasi Produk

Chatime dikenal akan inovasinya dalam menciptakan produk-produk unik dan segar. Salah satu contoh produk unik yang diciptakan oleh Chatime adalah seri QQ Jelly and Juice, yang menggabungkan jelly dengan jus buah-buahan. Produk ini sangat populer di kalangan penggemar minuman segar.

Kontroversi

Tahun 2017, Chatime terlibat dalam kontroversi dengan mantan franchisee-nya di Malaysia, La Kaffa. La Kaffa mengklaim bahwa Chatime menggunakan bahan-bahan yang tidak disetujui dan meminta penggantian harga. Kontroversi ini telah berdampak pada penjualan Chatime di beberapa negara.

Saat Ini

Sekarang, Chatime kembali dengan nama Tealive setelah perusahaan ini mengalami beberapa masalah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan meningkatkan varian minuman dan inovasinya, Tealive berharap dapat menjadi salah satu merek minuman segar yang paling populer di dunia.

Sumber:

  • "Locations". Chatime.
  • Yu, Steve (18 October 2013). "WeChat celebrates partnership with Chatime with 1 Million Cups of Chatime for Redemption". My Techj Quest.
  • "AirAsia upbeat on its F&B growth". Daily Express. 6 July 2012.
  • "WeChat and Chatime offer 1 million cups of Chatime". Borneo Post. 21 October 2013.
  • Foodology (9 January 2022). "Chatime Canada x BT21: New Products, a New Drink, and Purple Pockets for Lunar New Year 2022". Foodology.
  • "The "Why" Behind the Chatime-Horlicks Alliance". Marketing Magazine. 16 January 2013.
  • "Julie's teams up with Chatime". Business Times. 22 November 2013.
  • "Ariel Lin as the Official Brand Ambassador for Chatime". Chatime Press Release.
  • "Award-winning child actress debuts in brand's programme". The Star. 2 July 2013.
  • "Taiwanese bubble tea chain opens first outlet in South Korea". WantChinaTimes. 18 October 2012.
  • Naidu, Sumisha (25 January 2017). "Malaysia's Chatime outlets to be replaced with local brand after franchise dispute". Channel NewsAsia.
  • "Loob Holding rebrands Chatime as Tealive". The Star Online. 17 February 2017.
  • "Chatime is Tealive from now on, says Loob". Malay Mail. 17 February 2017.
  • Balakrishnan, Nandini (3 February 2017). "La Kaffa Accuses Chatime Outlets In Malaysia Of Using "Unapproved Ingredients"". Says. Rev Asia.
  • Ho, Kit Yen (29 May 2017). "Court dismisses Chatime's bid for injunction against ex-franchise holder". Free Malaysia Today.
  • AAP (18 December 2019). "Chatime's parent company Loob Holding acquires rival bubble tea brand". The Sydney Morning Herald.