Pada tahun 2018, Arctic Monkeys merilis album keenamnya, "Tranquility Base Hotel & Casino", yang membawa perubahan signifikan dalam sound band ini. Album tersebut menampilkan suara lounge-y dan jazz-tinged, jauh berbeda dari album-album sebelumnya yang mengandalkan riff rock dan R&B-ish grooves.
Pada awalnya, Alex Turner, vokalis dan penulis lagu Arctic Monkeys, tidak yakin apakah lagu-lagu yang ia tulis adalah untuk Arctic Monkeys atau proyek lain. Lagu-lagu tersebut memang terlihat berbeda dengan apa yang band ini selesai tourkan di dunia. Mereka lebih seperti musik lounge-y dan retro, daripada yang biasanya diproduksi oleh band rock.
Namun, ketika Turner memperdalam lagu-lagunya pada recorder 8-track, bandmate-nya yakin bahwa arah yang tepat untuk Arctic Monkeys adalah menuju suara tersebut. Mereka memutuskan untuk meninggalkan konsep album sebelumnya dan berinovasi dengan cara yang lebih daring dan ambisius.
Dalam "Tranquility Base Hotel & Casino", Turner menampilkan dirinya sebagai narator piano yang santai dan witz, sementara musik di sekitarnya mengalir dari funk hazy ke soul psychedelic, serta memiliki groove kaset film 70-an dan sway rock klasik 70-an. Album tersebut juga menampilkan kontribusi dari teman-teman Turner, termasuk produser James Ford, bassist Tame Impala Cam Avery, dan mantan vokalis Klaxons James Righton.
Proses rekaman album ini dilakukan di studio La Frette, yang terletak di luar Paris. Ada ruh kollaborasi di dalam lagu-lagu tersebut, yang memberikan "Tranquility Base Hotel & Casino" suasana gerakan konstan.
Dalam wawancara dengan Apple Music pada tahun 2022, Turner menjelaskan bahwa proses pembuatan album ini memang berisi risiko dan ketidakpastian. Namun, hasilnya seimbang dengan usaha. Album tersebut berhasil mencapai No. 1 di chart album UK dan masuk Top 10 di Billboard US.
"Tranquility Base Hotel & Casino" bukan hanya album yang mengejutkan dengan perubahan sound, tapi juga concept album yang menceritakan tentang koloni futuristik di bulan, seperti dalam sci-fi terbaik. Album tersebut memiliki eskapsme di hatinya, dan itulah suara Arctic Monkeys meninggalkan diri sendiri. Reinventi dramatis itu membayar hasilnya.
Dengan demikian, "Tranquility Base Hotel & Casino" menjadi album yang paling berbeda dalam katalog Arctic Monkeys, dan memang sebuah keberhasilan besar bagi band ini.