Lahirnya Kasino: Bintang Lawak Indonesia di Era 1970-an

Lahirnya Kasino: Bintang Lawak Indonesia di Era 1970-an

===========================================================

Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, 15 September 2022 – Kasino, nama yang tidak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Ia dikenal sebagai salah seorang anggota grup lawak Warkop DKI bersama Dono dan Indro. Namun, siapa sangka bahwa Kasino, yang sekarang menjadi legenda dalam bidang komedi, memiliki latar belakang yang tidak biasa.

Kasino dilahirkan pada tanggal 15 September 1970 di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Ia mulai menunjukkan minat humor sejak kecil dan sering mengisengi orang-orang di sekitarnya. Ketika kuliah, Kasino mengenal Nanu Mulyono dan Wahjoe Sardono (Dono Warkop), dua teman yang memiliki selera humor yang sama dengan dirinya.

Perjalanan karier Kasino bersama Warkop DKI dimulai ketika ia menjadi penyiar radio Prambors pada tahun 1974-1980. Di situ, ia mengembangkan kemampuan komedi dan bersama-sama dengan teman-temannya, Nanu Mulyono, Rudy Badil, Wahjoe Sardono, dan Indrodjojo Kusumonegoro (Indro Warkop), mereka menciptakan acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang laris dan sukses.

Keterlibatan Kasino dalam grup lawak Warkop DKI berawal dari situ. Ia, Dono, Indro, dan Nanu Mulyono menjadi bintang baru dalam dunia lawak Indonesia. Nama Warkop DKI dipilih untuk mengganti nama Warkop Prambors karena memiliki konsekuensi tersendiri.

Makin Berkembang di Dunia Hiburan

Warkop DKI makin berkembang di dunia hiburan dengan membintangi film. Sebagian besar film yang dirilis bertemakan komedi yang sukses digemari masyarakat. Deretan film itu antara lain Gede Rasa (1980), Manusia 6.000.000 Dollar (1981), Maju Kena Mundur Kena (1983), dan Saya Duluan Dong (1994).

Mengutip publikasi berjudul Representasi Intelektualitas Anak Muda dalam Film Warkop DKI "Setan Kredit" dengan Analisis Semiotika Roland Barthes, Warkop DKI menyuguhkan komedi alternatif di tengah kekosongan kreativitas kebudayaan atau kesenian pada masa Orde Baru yang mengekang. Komedi Warkop ditampilkan dengan dialog khas anak muda. Tapi, mempunyai makna yang tidak sekadar lawakan satir yang menghina.

Warkop mampu membangun citra mahasiswa yang berpikir intelektual dalam lakon di beberapa filmnya. Kebanyakan film produksi tahun 1980 bertema mengenai kehidupan yang dekat dengan mahasiswa seperti Mana Tahan, Gengsi Dong, IQ Jongkok, Setan Kredit, dan Sama Juga Bohong.

Simak Info Terkini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram "http://tempo.co/". Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Kesimpulan

Maka, Kasino, seorang pelawak Indonesia yang dikenal di era 1970-an, memiliki perjalanan karier yang tidak biasa. Ia mulai menunjukkan minat humor sejak kecil dan menjadi bagian dari grup lawak Warkop DKI bersama Dono dan Indro. Perjalanan karier Kasino makin berkembang dengan membintangi film-film komedi yang sukses digemari masyarakat.