Jepang adalah salah satu negara dengan sektor perjudian yang paling berbeda. Di sini, perjudian tidak hanya dikenal sebagai aktivitas hiburan tetapi juga sebagai industri yang besar dan terorganisir. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah perjudian di Jepang, kebijakan pemerintah terkait, serta budaya perjudian yang telah menjadi bagian penting dari masyarakat Jepang.
Sejarah Perjudian di Jepang
Perjudian memiliki sejarah panjang di Jepang. Pada masa lalu, perjudian adalah aktivitas yang hanya dapat dilakukan oleh golongan elit, namun sejak abad ke-20, perjudian telah menjadi lebih luas dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
Pada tahun 1948, pemerintah Jepang mengesahkan Undang-Undang tentang Perjudian, yang melarang perjudian tradisional seperti mahjong dan pachinko. Namun, dalam beberapa tahun berikutnya, perjudian telah menjadi lebih populer dan telah memuncak pada tahun 1990-an.
Kebijakan Pemerintah
Pada tahun 2018, pemerintah Jepang mengesahkan Undang-Undang tentang Casino Resorts, yang memungkinkan pengembangan casino resorts di beberapa kota besar seperti Tokyo, Yokohama, dan Osaka. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan industri pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam rangka menerapkan kebijakan ini, pemerintah Jepang juga membentuk Komite Administrasi Kasino pada tahun 2020, yang bertugas mengawasi dan mengelola operator casino resorts di Jepang.
Budaya Perjudian
Perjudian telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang. Di sini, perjudian tidak hanya dikenal sebagai aktivitas hiburan tetapi juga sebagai cara untuk bersosialisasi dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
Perjudian juga sangat populer dalam karya fiksi Jepang, termasuk manga, anime, film, dan sastra. Contoh waralaba terkenal yang berpusat pada perjudian dalam budaya Jepang termasuk 'Kakegurui (Compulsive Gambler), Gambling Apocalypse: Kaiji, Usogui, Akagi, Legendary Gambler Tetsuya, Liar Game, Mahjong Hishō-den: Naki no Ryū, One Outs, Rio: Rainbow Gate!, dan Tobaku Haōden Zero.
Pengembangan Casino Resorts
Pada tahun 2020, beberapa operator casino resorts telah mengajukan penawaran untuk membuka casino resorts di Jepang. MGM Resorts adalah salah satu operator yang paling awal mengajukan penawaran dan akhirnya dianugerahi kontrak.
Namun, perjalan ini tidak tanpa hambatan. Pada tahun 2020, Las Vegas Sands telah menarik kembali tawarannya untuk membuka casino resort di Jepang karena epidemi virus corona global.
Kesimpulan
Perjudian di Jepang memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Dalam artikel ini, kita telah membahas sejarah perjudian di Jepang, kebijakan pemerintah terkait, serta budaya perjudian yang telah menjadi bagian penting dari masyarakat Jepang.
Dengan pengembangan casino resorts di beberapa kota besar seperti Tokyo, Yokohama, dan Osaka, Jepang siap menjadi salah satu pasar perjudian terbesar di dunia. Namun, perjalan ini juga ditandai dengan hambatan dan tantangan yang harus dihadapi oleh operator casino resorts.
Referensi
- ^ (dalam bahasa Inggris) Criminal Code of Japan PDF
- ^ a b "Japan's sumo supremo replaced". AFP. Aug 12, 2010. Diakses tanggal 5 September 2010.
… dan lain-lain.