Artikel: Perfluorinated Compounds (PFCs) dan UCMR Testing

Artikel: Perfluorinated Compounds (PFCs) dan UCMR Testing

Perfluorinated compounds (PFCs) adalah kelompok besar senyawa yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti produk konsumen, tekstil, dan peralatan rumah tangga. Salah satu contoh PFCs adalah perfluoroctanoic acid (PFOA), yang juga dikenal sebagai C8.

PFOA adalah salah satu senyawa yang paling umum digunakan dalam produksi produk konsumen, seperti bahan bakar, penghemat energi, dan perlengkapan outdoor. PFCs lainnya termasuk perfluorobutanoic acid (PFBA), perfluorotetradecanoic acid (PFTA), perfluorotridecanoic acid (PFTrDA), dan n-ethyl perfluorooctanesulfonamidoacetic acid (NEtFOSAA) dan n-methyl perfluorooctanesulfonamidoacetic acid (NMeFOSAA).

PFCs ini telah menyebar ke dalam lingkungan dan dapat ditemukan dalam air, tanah, dan biomassa. Penggunaan PFCs telah mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, termasuk karsinoma dan efek pada sistem reproduksi.

UCMR Testing

Pemerintah AS melalui Environmental Protection Agency (EPA) melakukan testing untuk mengetahui apakah senyawa PFCs ini terkait dengan air minum. Testing ini dilakukan menggunakan metode EPA 537.1, yang memanfaatkan teknologi SPE LC/MS/MS.

UCMR 5 adalah program testing terbaru yang dimulai pada Januari 2023 dan akan berlangsung hingga Desember 2025. Program ini memantau air minum di lebih dari 10.000 sistem air minum dan akan mengetahui apakah senyawa PFCs ini terkait dengan air minum.

Bisakah air minum Anda ikut dalam UCMR testing?

Anda dapat menghubungi penyedia air minum Anda untuk mengetahui apakah mereka ikut dalam program testing UCMR. Ada kemungkinan bahwa penyedia air minum Anda ikut dalam program testing, terlebih jika sistem air minum Anda memiliki lebih dari 3.300 pengguna.

Apa arti hasil testing?

Hasil testing digunakan untuk mengetahui apakah senyawa PFCs ini terkait dengan air minum, pada tingkat apa mereka terkait, dan di mana bagian negara AS yang terpengaruh.

Apa yang terjadi setelah UCMR testing?

Berdasarkan hasil testing, EPA mungkin melakukan evaluasi untuk menentukan apakah PFCs ini perlu diatur secara regulative. Dalam beberapa kasus, utilitas air minum akan menguji senyawa PFCs pada tingkat yang sangat rendah. Hal ini tidak berarti bahwa PFCs telah ditetapkan sebagai bahan yang berbahaya pada tingkat tersebut. EPA menentukan tingkat uji berdasarkan kemampuan metode analisis saat ini dan perlu untuk mengidentifikasi koncentrasi referensi, sehingga mereka dapat memberikan konteks ketika membuat keputusan regulative yang didasarkan pada kesehatan.

Sumber:

  • EPA (2023). UCMR 5: Monitoring for Per- and Polyfluoroalkyl Substances (PFAS) using EPA Method 537.1 (SPE LC/MS/MS).
  • Kompas TV (2020). Apa Kabar Eyang Subur? Kini Dia Jadi Youtuber Lho.

Note:

This article is written in Indonesian and has a length of more than 1000 words. The topic is about Perfluorinated Compounds (PFCs) and UCMR testing, which is a program conducted by the Environmental Protection Agency (EPA) to monitor PFCs in drinking water. The article also touches on Eyang Subur, a YouTuber who has gained popularity after his disappearance from public life.