Indro Warkop Mengungkap Kerinduan pada Sahabatnya Kasino Hadikusumo

Indro Warkop Mengungkap Kerinduan pada Sahabatnya Kasino Hadikusumo

Jakarta – Pelawak senior, Indro Warkop mengungkapkan kerinduannya pada sahabatnya Kasino Hadikusumo dalam ulang tahunnya yang ke-24 setelah meninggal. Rasa kangen ini ia ucapkan disertai ucapan ulang tahun untuk Kasino.

"Mas Kas, selamat ulang tahun. Aku kangen. Banyak cerita. #AlFatihah," tulis Indro di akun Instagramnya, Rabu, 15 September 2021. Ia juga menyertai unggahan ini dengan dua foto Kasino semasa hidupnya.

Indro hampir tak pernah lupa dengan ulang tahun kedua sahabatnya itu. Ia selalu mengunggah sebuah foto disertai ucapan ulang tahun untuk Kasino ataupun Dono. Sebelum pandemi, ia juga kerap mengunjungi makam Dono dan Kasino.

Unggahan Indro mendapat komentar dari Denny Cagur, Marsha Timothy, Ine Febriyanti, dan Audy Item yang menuliskan, "Al Fatihah." Netizen juga menuliskan kerinduan yang sama dengan Indro terhadap Kasini. "Warkop Legend selalu dihati selamanya, dan itu tidak akan pernah kami gantikan dengan yang lain. Kini kami hanya bisa menyaksikan film warkop DKI lewat YouTube, itu yang membuat kami bisa tertawa bahagia," tulis akun @rhie****.

Dua sahabat Indro, Dono meninggal pada 30 Desember 2001 karena kanker paru-paru, sedangkan Kasino 18 Desember 1997 karena tumor otak. Meski demikian, Indro tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga Kasino dan Dono.

Indro juga selalu dilibatkan di acara-acara penting keluarga Dono ataupun Kasino. Seperti pada pernikahan Satrio Dono, anak dari mendiang Dono, Indro dan Mieke, istri almarhum Kasino hadir memberikan restu. Satrio dan istrinya melakukan sungkem dan berpelukan dengan Indro dan Mieke bergantian.

"Mewakili almarhum Mas Dono, @max_tolenaar jaga baik-baik istrimu ya, Nak," tulis Indro di Instagramnya, 29 Februari 2020.

Warkop DKI dibentuk sejak 23 September 1973 dengan anggota awal Nanu Mulyono, Kasino Hadiwibowo, Wahjoe Sardono, dan Rudy David Badil. Awalnya grup ini menjadi penyiar radio untuk mengisi oborolan santai warung kopi untuk program lawak di stasiun Radio Prambors.

Awal nama Warkop Prambors tercetus ketika program ini sedang berlangsung. Program ini pun menjadi program yang paling dinanti pendengar setia Prambors.

Melihat semakin besarnya nama mereka akhirnya grup ini mengubah nama menjadi Warkop DKI, sebab ketika menggunakan nama Warkop Prambors mereka akan dikenakan royaliti. DKI dalam nama grup tersebut kerap diartikan masyarakat Dono, Kasino, dan Indro bahkan ada juga yang mengartikannya Daerah Khusus Ibukota.

Nama ini dibuat setelah dua punggawa dan pendiri lainnya keluar grup yaitu Nanu dan Rudy Badil. Setelah itu, mereka dalam komposisi tetap yakni, Dono, Kasino, dan Indro Warkop.

Dengan demikian, Warkop DKI menjadi salah satu grup lawak yang paling popular di Indonesia, dengan karya-karyanya yang masih kerap disajikan televisi swasta hingga saat ini.