=====================================================
Dalam beberapa tahun terakhir, industri casino telah mengalami peningkatan signifikan di Jepang. Setelah lama berdebat, pemerintah Jepang telah menyetujui rencana untuk membangun casino pertama di negeri ini. Proyek tersebut akan dibangun di kota Osaka dan diperkirakan selesai pada tahun 2029.
Rencana ini telah ditentukan oleh MGM Resorts International, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang diketahui dengan resort-nya seperti Bellagio dan MGM Grand. Perusahaan ini bekerja sama dengan Orix, sebuah firma keuangan Jepang, serta sekitar 20 perusahaan lokal lainnya.
Proyek Osaka IR (Integrated Resort) ini akan memiliki tiga hotel dari tiga merek yang berbeda, dengan sekitar 2,500 kamar tamu. Kompleks ini juga akan memiliki ruang konvensi seluas 400,000 meter persegi dan atraksi yang menampilkan "apa yang terbaik di Osaka dan Jepang".
Lantai permainan casino MGM Osaka sendiri hanya akan memiliki luas 3% dari total area dalam ruangan kompleks, sesuai dengan undang-undang gaming tahun 2018. Osaka IR Corp., badan yang bertanggungjawab atas proyek ini, telah menargetkan pembukaan pada tahun 2030.
Jepang hanya memiliki satu bidang casino lainnya yang masih pending, yaitu dari Casinos Austria di Nagasaki. Perusahaan gaming ini ingin membangun sebuah kompleks casino sekitar $3 miliar di Huis Ten Bosch theme park di Sasebo.
Sejarah
Industri casino di Jepang telah berdebat selama beberapa tahun untuk memungkinkan pengembangan proyek-proyek seperti ini. Pada tahun 2016, pemerintah Jepang mengesahkan undang-undang yang membolehkan pengembangan resort-integrated, yang akan menjadi tempat wisata yang lebih lengkap dan berisi hotel, konvensi, hiburan, serta permainan casino.
Pada tahun 2018, pemerintah Jepang juga mengesahkan undang-undang gaming yang membolehkan pengembangan casino di beberapa kota, termasuk Osaka. Undang-undang ini ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan turis dan menarik investasi asing.
Konflik
Namun, proyek ini tidak tanpa kontroversi. Banyak pihak yang menentang pengembangan casino di Jepang, termasuk orang-orang yang khawatir bahwa penambahan casino akan memperparah masalah gambling addiction di negeri ini.
Menurut survei pemerintah Jepang tahun 2021, sekitar 2.8 juta orang Jepang (sekitar 2.2% dari populasi) terpengaruh oleh penyakit gambling addiction. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Osaka akan menetapkan biaya 6,000 yen untuk setiap 24 jam yang digunakan di casino, serta menerapkan batas jumlah kunjungan dan memberikan hak untuk anggota keluarga untuk meminta penghentian penggunaan casino.
Konsekuensi
Dengan adanya proyek Osaka IR, pemerintah Jepang berharap bahwa akan terjadi peningkatan ekonomi di wilayah Osaka sebesar 1.14 triliun yen per tahun dan menciptakan sekitar 15,000 pekerjaan. Diperkirakan bahwa kompleks ini akan memiliki efek wisata sepanjang tahun sebesar 20 juta pengunjung dari Jepang dan luar negeri, serta menghasilkan penjualan sebesar 520 milyar yen.
Dalam kesimpulan, proyek Osaka IR adalah langkah penting dalam meningkatkan industri casino di Jepang. Namun, masih banyak kontroversi dan perdebatan yang terjadi sebelum pengembangan proyek ini dapat selesai.