Kecanduan judi online adalah masalah sosial yang semakin meluas dan menjadi perhatian berbagai pihak. Menurut Wakil Ketua Divisi Psikiatri Adiksi Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI), sebelum seseorang mengalami kecanduan judi online, ia biasanya mengalami perilaku yang disebut Hazardous Gambling.
Hazardous Gambling adalah seseorang yang belum mengalami dampak negatif dari perilaku judinya, tetapi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecanduan judi. Contohnya, seseorang yang taruhan semakin besar dan waktu main judinya semakin panjang, namun belum mengalami dampak negatif.
Dalam epidemiologi adiksi di Indonesia, ditemukan bahwa sekitar 2% orang mengalami kecanduan judi, dengan mayoritas terhadap laki-laki yang berusia produktif. Poker dan mesin slot adalah game judi online yang paling banyak digemari, dan laki-laki lebih banyak daripada perempuan.
Menurut data epidemiologi dunia, sekitar 1,4% dewasa mengalami kecanduan judi. Selain itu, remaja juga rentan mengalami kecanduan judi, dengan prevalensi yang berbeda-beda di setiap daerah.
Online kasino atau slot gambling adalah salah satu faktor yang paling banyak menyebabkan kecanduan judi online. Oleh karena itu, fenomena kecanduan judi online ini harus ditangkal secara segera dengan melibatkan multidisiplin.
Cara mengetahui seseorang mengalami adiksi judi atau sedang bermasalah adalah dengan melihat dua faktor yakni berbohong dan bertaruh. Jika dua hal ini sudah terjadi, maka kita bisa mengatakan judinya sudah bermasalah.
Dalam klinik Adiksi RSCM, mereka melakukan tatalaksana komperhensif untuk mereka yang mengalami kecanduan judi. Mulai dari edukasi terhadap keluarga, diagnosis, terapi, dan relapse prevention therapy yaitu terapi pencegahan kekambuhan.
Karena adiksi adalah penyakit kronis yang sifatnya berulang, maka terapi pencegahan kekambuhan sangat penting untuk digunakan. Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa kecanduan judi online bukan hanya masalah individual, tetapi juga memiliki dampak pada keuangan, relasi, psikologi, dan kesehatan fisik.
Infografis Transaksi Judi Online Capai Rp 600 Triliun
- Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.