Ketika Anda melakukan taruhan dan mendapatkan flush, Anda dapat merasa seperti Anda menang besar. Namun, dalam beberapa kasus, Anda dapat mengalami kerugian besar jika Anda tidak memahami konsep implied odds dengan benar.
Implied odds adalah konsep yang digunakan dalam permainan poker untuk menganalisis kemungkinan keuntungan dari taruhan Anda berdasarkan kartu-kartu yang tersedia. Konsep ini sangat penting dalam situasi-situasi tertentu, seperti ketika Anda memiliki tangan yang kuat namun tidak sekuat lawan Anda.
Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimana mengoptimalkan implied odds dengan berfokus pada situasi-situasi tertentu. Kita akan memahami bagaimana konsep ini dapat membantu Anda meningkatkan keuntungan dan mengurangi kerugian.
Button vs Big Blind: Situasi Single Raised Pot
Sebelum kita lanjut, mari kita lihat situasi berikut: Anda menangkap button dan mendapatkan called oleh big blind. Flop yang dihasilkan adalah J♣ 8♦ 5♥. Dalam situasi ini, Anda harus memahami bagaimana Anda dapat menggunakan implied odds untuk meningkatkan keuntungan Anda.
Kita akan membahas dua tangan yang berbeda: J♥ 9♥ dan A♦ J♠. Tangan pertama adalah J9. Ini adalah tangan yang memiliki nilai dua streets, jadi Anda harus memahami bagaimana Anda dapat mengoptimalkan implied odds untuk meningkatkan keuntungan Anda.
Scenario 1: Anda menangkap flop dan mendapatkan called. Turn menjadi 9 — kartu strategis yang sangat penting dalam situasi ini. Dalam scenario ini, Anda dianggap memiliki range yang lebih kuat setelah turn menjadi 9, sehingga lawan Anda akan kurang mau menghadapi Anda.
Scenario 2: Anda menangkap flop dan mendapatkan raised. Anda call dan turn menjadi 9 lagi. Lawan Anda akan memutar sangat sering karena range-nya telah meningkat drastis setelah turn menjadi 9. Dalam scenario ini, Anda tidak memiliki pilihan lain selain menghadapi lawan Anda.
Scenario 3: Anda check flop dan turn menjadi 9. Lawan Anda sekarang memiliki banyak kartu bluffing, seperti AT, KT, T6s, T4s, T3s, T2s, KQ, Q7s, Q6s, Q4s, Q3s, Q2s, dll. Dalam scenario ini, Anda harus siap menghadapi lawan Anda dengan tangan yang sangat kuat.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa check flop adalah pilihan terbaik dalam situasi ini. Tangan J9 dapat bermain sangat baik pada turn karena kartu 9 akan sangat agresif dihadapi oleh lawan Anda.
AJ: Situasi yang Berbeda
Sekarang mari kita lihat tangan AJ. Dalam situasi ini, Anda memiliki nilai 2.5 streets, sehingga Anda harus memahami bagaimana Anda dapat mengoptimalkan implied odds untuk meningkatkan keuntungan Anda.
Scenario 1: Anda menangkap flop dan mendapatkan called. Turn menjadi ace — kartu strategis yang sangat penting dalam situasi ini. Dalam scenario ini, Anda dianggap memiliki range yang lebih kuat setelah turn menjadi ace, sehingga lawan Anda akan kurang mau menghadapi Anda.
Scenario 2: Anda menangkap flop dan mendapatkan raised. Anda call dan turn menjadi ace lagi. Lawan Anda akan memutar sangat sering karena range-nya telah meningkat drastis setelah turn menjadi ace. Dalam scenario ini, Anda tidak memiliki pilihan lain selain menghadapi lawan Anda.
Scenario 3: Anda check flop dan turn menjadi ace. Kartu ace ini membuat Anda memiliki range yang sangat kuat, sehingga lawan Anda akan check dengan frekuensi yang tinggi. Dalam scenario ini, Anda dapat meningkatkan keuntungan Anda dengan cara memutar.
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa c-betting adalah pilihan terbaik dalam situasi ini. AJ dapat bermain sangat baik pada turn karena kartu ace akan membuat Anda memiliki range yang sangat kuat.
Kesimpulan
Implied odds bukan hanya penting ketika Anda menghadapi taruhan; mereka juga penting ketika Anda menangkap flop. Mereka membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat meningkatkan keuntungan Anda dan mengurangi kerugian.
Dalam permainan poker, Anda harus memahami bagaimana menggunakan implied odds untuk meningkatkan keuntungan Anda. Dengan demikian, Anda akan lebih siap menghadapi situasi-situasi yang berbeda dan meningkatkan keuntungan Anda.