Pada tahun 2012, Zynga mengambil keputusan yang bodoh dalam merekrut Mark Pincus sebagai CEO dan menyerahkan tanggung jawab kepadanya. Namun, Pincus tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam industri game, sehingga timbul masalah.
Setelah Schappert mengundurkan diri, beberapa eksekutif Zynga lainnya juga mengikuti jejaknya. Pada Juni 2013, Zynga mengumumkan bahwa mereka akan merumahkan 520 karyawan atau sekitar 18% dari seluruh staf mereka. Selain itu, mereka juga menutup kantor mereka di New York, Los Angeles, dan Dallas.
Pada Juli 2013, Zynga menunjuk Don Mattrick sebagai CEO, yang pernah menjabat sebagai Interactive Entertainment President di Microsoft. Namun, Pincus sendiri masih menjabat sebagai Chairman dan Chief Product Officer. Tapi, pada akhirnya, dia meninggalkan perusahaan di tahun yang sama.
Zynga sempat memecat ratusan karyawannya, dan kondisi ekonomi perusahaan mulai terbelah-belahan. Pada 2014, Zynga mengakuisisi NaturalMotion senilai US$527 juta, tapi developer tersebut gagal memenuhi ekspektasi Zynga.
Mattrick berusaha untuk mengubah fokus Zynga, dari membuat game browser ke game mobile. Namun, versi mobile dari Zynga Poker mendapatkan sambutan yang buruk dari para gamers. Pada 2015, Mattrick mengundurkan diri dari posisi CEO dan kembali diisi oleh Pincus.
Satu tahun kemudian, pada 2016, Pincus kembali digantikan oleh Frank Gibeau, yang pernah menjabat sebagai Mobile Executive di EA. Di bawah kepemimpinan Gibeau, Zynga fokus untuk memonetisasi game-game populer mereka dan bukannya membuat game mobile baru. Tampaknya, pendekatan ini cukup sukses.
Pendapatan Zynga dari tahun ke tahun meningkat signifikan, seperti yang terlihat pada grafik di atas. Pada 2011, pemasukan Zynga mencapai US$1 miliar untuk pertama kalinya. Namun, pendapatan perusahaan turun jauh pada 2013 dan tidak naik lagi hingga 2019.
Pada 2020, angka itu naik mencapai titik tertinggi dalam sejarah, menjadi US$1,97 miliar, menurut data dari Statista. Sementara itu, Zynga menutup FarmVille pada akhir 2020 dan merilis FarmVille 3 untuk mobile pada November 2021.
Kabar terbaru, Zynga akan diakuisisi oleh Take-Two Interactive. Demikianlah, perusahaan yang sekali waktu menjadi raja game online tersebut telah mengalami jatuh bangun dalam sejarahnya.