=====================================================================
Malam hari, ketika kita sedang bersantai di rumah, sering kali terjadi salah satu hewan yang paling ditakuti orang, yaitu kecoa. Mereka bergerak gesit dan terbang dengan cepat, sehingga seringkali sulit untuk mengusir mereka dari tempat tinggal kita.
Tetapi, tahukah Anda bahwa kecoa tidak sengaja terbang ke arah manusia? Menurut ahli serangga, kecoa memiliki alasan khusus untuk terbang ke arah kita. Salah satu alasannya adalah karena kemampuan terbangnya yang buruk.
Penerbang yang Buruk
Kecoa tidak dapat mengontrol arah terbangnya. Mereka hanya berusaha menghindari bahaya yang ditimbulkan manusia, seperti saat diusir atau saat manusia menggeser tempat sembunyi mereka. Akhirnya, secara tidak sengaja kecoa jadi meluncur tidak terkendali ke arah yang salah dan terbang tanpa arah.
Kecoa Tertarik pada Cahaya
Seorang ahli Entomology di North Carolina State University bernama Cobal Schal menyebutkan bahwa cahaya di atas atau di belakang kita menciptakan lingkaran cahaya (seperti gerhana) di wajah dan kepala kita. Kondisi itulah yang membuat kecoa tertarik dan terbang ke arah wajah ataupun kepala kita.
Kecoa Bisa Jadi Obat?
Meski sering dianggap kotor, menjijikkan dan bisa menimbulkan penyakit, ternyata kecoa juga memiliki kandungan yang baik di tubuhnya. Dilansir dari laman Radio Edukasi Kemendikbud Ristek, menurut tim peneliti dari Universitas Nottingham di Inggris ada satu zat yang berguna dari tubuh kecoa.
Sifat antibiotik kuat dalam otak kecoa dan belalang mampu membunuh lebih dari 90 persen bakteri penyusup yang sering mematikan bagi manusia. Termasuk methicillin-resistant Staphlococcus aureus (MRSA) dan bakteri patogen Escherichia coli yang sering membuat manusia sakit diare, hingga komplikasi.
Temuan Baru
Temuan ini, yang dipresentasikan tahun 2010 lalu pada pertemuan di Nottingham of the Society for General Microbiology, bisa mengarah pada pengobatan baru untuk infeksi bakteria yang tahan terhadap obat ganda.
Mengapa Kecoa Terbang ke Arah Manusia? Ini Penjelasan Ahli Serangga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Baca Juga
- Webinar IPB: Seperti Ini Pertolongan Pertama pada Gigitan Ular
- Tahukah Siswa, 6 Makanan Khas Jawa Barat Ini Punya Singkatan Unik
- Tanaman Bisa Hasilkan Emas? Ini Penjelasan Guru Besar IPB University