===========================================================

Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman saya dalam mengembangkan game multiplayer berbasis web menggunakan Python dan Flask. Proyek ini melibatkan pembangunan game yang dapat dimainkan oleh beberapa pemain secara online dan offline.

Arsitektur Server

Untuk mengembangkan game multiplayer, kami membangun arsitektur server yang solid dengan menggunakan Python dan Flask pada bagian backend. Arsitektur ini bertujuan untuk menangani logika permainan, sinkronisasi pemain, dan komunikasi waktu nyata.

Fitur-Fitur Game

Kami telah selesai mengembangkan beberapa fitur game yang menarik, antara lain:

a) Komunikasi dalam permainan — Fitur ini memungkinkan pemain berkomunikasi dengan satu sama lain secara waktu nyata melalui opsi chat atau mikrofon. Untuk mencapai fitur ini, kami menggunakan web sockets yang menyediakan saluran komunikasi dua arah antara server dan klien, sehingga data dapat ditransmitkan segera dan tanpa hambatan.

Untuk mikrofon, kami menggunakan web sockets untuk mengaktifkan fungsi mikrofon pada setiap pemain. Saat pemain ingin menggunakan mikrofon, mereka akan memulai fungsi mikrofon dengan klik tombol dedikasi. Tindakan ini akan menyebabkan browser untuk meminta akses ke mikrofon pengguna. Setelah diizinkan, browser akan membentuk koneksi websocket dengan server untuk mengalirkan data audio.

b) M-PESA — Kami menggunakan API DARAJA dari Safaricom untuk mengintegrasikan game kami dengan M-PESA. M-PESA adalah platform transfer uang mobile yang ditawarkan oleh Safaricom. Fitur ini memungkinkan pemain untuk mengirim uang ke akun permainan mereka.

Contoh, misalnya terdapat permainan dengan 5 pemain, masing-masing pemain menawar Kshs. 100 (~ $1). Jumlah uang yang diperoleh pemenang permainan adalah Kshs. 500 (~ $5). Dengan mengintegrasikan M-PESA, fitur ini akan memungkinkan pemenang untuk mengambil uang yang mereka menangkan secara langsung ke akun mereka.

c) Spotify — Apa game kartu tanpa musik yang bagus? Kami telah mengintegrasikan aplikasi kami dengan Spotify agar pengguna dapat memainkan musik sendiri selama permainan.

Tantangan Teknik Terberat

Dalam mengembangkan game multiplayer, kami menemui tantangan terkait dengan presentasi visual container pemain. Dalam permainan kartu tradisional, pemain lebih suka duduk di sisi lain, sehingga salah satu pemain tidak dapat melihat kartu pemain lain. Namun, dalam game kami, setiap pemain menggunakan instance aplikasi yang disediakan oleh server, sehingga kita harus menemukan solusi untuk memastikan sudut pandang visual yang sesuai untuk setiap pemain.

Solusi

Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengeksplor berbagai pendekatan untuk mencapai perspektif visual yang diinginkan. Setelah pertimbangan teliti, kami memutuskan untuk menerapkan teknik rendering client-side menggunakan HTML, CSS, dan Vanilla JavaScript. Ya, kami menggunakan Vanilla JavaScript.

Kami memberikan identifier unik ke setiap container pemain dan menerapkan properti CSS untuk mengontrol posisi dan urutan stackingnya. Dengan menggunakaan flexbox CSS dan positioning absolut, kita dapat mengatur container pemain agar terlihat seperti perspektif yang diinginkan.

Implementasi solusi ini berhasil menyelesaikan tantangan presentasi visual dalam game multiplayer kami. Setiap pemain sekarang melihat container pemain sendiri dari sudut pandang pertama, sementara container pemain lainnya terlihat di atas, mengulangi konfigurasi duduk yang diinginkan dalam lingkungan virtual.

Pelajaran

Kolaborasi adalah kunci: Bekerja dengan mitra, seperti Etemesi, memungkinkan saya untuk menggabungkan kekuatan kita dan menyelesaikan tantangan lebih efektif. Kolaborasi dan berbagi pengetahuan tidak hanya meningkatkan proses pengembangan tetapi juga membantu pertumbuhan pribadi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, saya telah membagikan pengalaman saya dalam mengembangkan game multiplayer berbasis web menggunakan Python dan Flask. Proyek ini menawarkan beberapa fitur yang menarik, termasuk komunikasi waktu nyata, M-PESA, dan Spotify. Dengan menggunakan teknik rendering client-side dan kolaborasi, kita dapat mencapai tujuan proyek dengan lebih efektif.