Awkarin mungkin masih menjadi topik pembicaraan minggu-minggu ini. Remaja putri bernama asli Karin Novilda, atau yang dikenal lewat akun Instagram @awkarin ini dibicarakan di dunia maya maupun nyata karena video blog (vlog) yang diunggahnya itu. Dalam video yang berdurasi 30 menit tersebut berisi dirinya yang patah hati karena putus dengan pacarnya, Gaga.
Tidak ada yang salah dengan vlog tersebut karena seperti kebanyakan Youtubers lainnya, Awkarin hanya mengunggah video pribadinya, sama seperti artis Youtube yang menayangkan video seputar kegiatan yang sedang dilakukan. Awkarin hanya menyampaikan perasaannya dan memviralkannya supaya semua orang tahu betapa dia sangat terpukul atas putusnya hubungan dengan sang pacar.
Apa lagi namanya mengunggah sesuatu di media sosial kalau bukan untuk memberitahukan kepada khalayak? Viralnya Awkarin memberikan gambaran bahwa kini segalanya dapat menyebar dengan cepat. Dari hal baik, lebih-lebih yang tidak. Kita sebaiknya lebih bisa memfilter hal apa yang benar-benar dicari dan lebih berguna untuk diri kita.
Sebenarnya bukan salah Awkarin, dirinya menjadi buah bibir beberapa minggu terakhir ini. Kebutuhan akan informasi menarik yang belum pernah diungkaplah yang membuat hal itu terjadi. Siapa yang tidak merasa tertarik dengan unggahan video pribadi berdurasi setengah jam dan hanya berisi tangisan pengakuan sakit hati seseorang?
Sudah bagus dia membuat akun Instagram yang berisi foto-foto dirinya dalam berbagai pose juga foto-foto kehidupan sosialnya. Berkat begitu aktif Instagram-nya, kini ia memiliki jumlah followers yang berjubel dan juga menjadi endorser berbagai produk.
Hanya saja, Awkarin salah-kaprah mengeksekusi personanya. Coba ia bisa mengesampingkan perasaan sakit hatinya untuk diumbar ke mana-mana. Ia bisa menggunakan “modal”-nya untuk mengeksplor apa yang ada dalam dirinya. Misalnya, membuat brand busana bersama rekan-rekannya atau agensi fotografi yang sekarang mulai digeluti beberapa orang yang mengenal peluang.
Dengan ketersediaan internet, Awkarin bisa mencari referensi usaha dari melalui buku digital yang diakses melalui gadget canggihnya. Ia bahkan dapat mengajak 4 rekannya untuk membaca buku digital tersebut dari gadget masing-masing dengan satu akun yang sama.
SCOOP sebagai aplikasi beli dan baca digital memberikan kemudahan itu. Awkarin bisa mengunduhnya secara gratis di gadget Android atau iOS-nya. Dengan begitu, ia bisa menjadi tenar sekaligus kaya melalui jalur lain yang lebih positif.
Kesimpulan
Awkarin tidak salah jika hanya mengunggah video pribadi dan memviralkannya. Kita sebaiknya lebih bisa memfilter hal apa yang benar-benar dicari dan lebih berguna untuk diri kita. Awkarin dapat mengeksplor potensi dirinya dengan menggunakan modalnya untuk berbagai peluang usaha.
Baca Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.