Dalam permainan kartu poker yang lazim, player menerima 5 kartu dan harus bermain dengan kartu-kartu tersebut. Namun, dalam permainan Game Table D&D, player tidak hanya menerima kartu-kartu biasa. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menipu lawan atau terkenal sebagai pengemir.
DC 25: Penyajian Kartu
Dalam permainan DC 25, player menerima 7 kartu pada awal permainan dan tidak perlu menyiapkan ante (taruhan) untuk hand tersebut. Mereka dapat langsung memulai bermain dengan kartu-kartu yang diterima.
DC 30: Penyajian Kartu dengan Kemampuan Menarik
Dalam permainan DC 30, player menerima 7 kartu seperti pada permainan DC 25. Namun, mereka juga memiliki kemampuan untuk menarik kartu-kartu lain hingga jumlahnya mencapai 6 kartu selama ronde taruhan.
Ante
Semua player harus menyiapkan ante (taruhan) kecuali jika mereka terbebas dari kewajiban tersebut berkat kemampuan Int (Playing Cards) Ability Check. Contohnya, tiga player (A, B & C) dalam permainan 5gp Ante game memiliki hasil roll Int (Playing Cards) check yang masing-masing adalah 21 untuk A, 12 untuk B dan 8 untuk C. Player B dan C harus menyiapkan ante sebesar 5gp, sementara player A tidak perlu.
Penyajian
Dealer membagikan kartu-kartu kepada player berdasarkan hasil roll Int (Playing Cards) Ability Check. Contohnya, dengan hasil roll Int (Playing Cards) check di atas, player A mendapat 6 kartu, player B mendapat 5 kartu dan player C mendapat 4 kartu.
Ronde Pertama Taruhan
Player dapat memeriksa hand mereka, ingat bahwa hanya 5 kartu yang akan dihitung dalam showdown. Selanjutnya, player dapat menyiapkan taruhan atau lipat, dan ronde pertama taruhan dimulai dengan player yang memiliki skor Deception tertinggi.
Ronde Taruhan Kedua
Player dapat sekali lagi menyiapkan Bluff (tipu) sebelum player lain memutuskan untuk menyiapkan taruhan atau lipat. Player yang melakukan Bluff harus selalu menyiapkan taruhan, termasuk jika mereka memiliki skor Insight lebih rendah dari skor Deception lawan.
Showdown
Sebelum player menyiapkan kartu-kartu mereka di showdown, salah satu atau beberapa player dapat menyiapkan Cheat (pengemir). Selanjutnya, player lain harus memutuskan apakah akan menggunakan Passive Perception atau menguji keberadaan pengemir dengan roll Wisdom (Perception) check. Setelah itu, semua player yang melakukan Cheat harus melalui roll Dexterity (Sleight of Hand) check, dengan kelemahan jika mereka bukan dealer. Player yang memiliki skor Dexterity (Sleight of Hand) terbaik otomatis menang pot.
Contoh
Dalam permainan 5gp Ante game, player A, B dan C siap untuk showdown. Namun, sebelum player memutuskan untuk menyiapkan kartu-kartu mereka, player C mengumumkan bahwa ia akan mencoba pengemir. Player A mengumumkan bahwa ia akan menggunakan Wisdom (Perception) check dengan skor 17, sementara player B menggunakan Passive Perception dengan skor 18. Player C yang tidak adalah dealer harus melalui roll Dexterity (Sleight of Hand) check dan beruntung mendapat skor 20, sehingga menang pot!
Keputusan
Jika tidak ada pengemir yang terdeteksi, player dapat menyiapkan kartu-kartu mereka dan membandingkan hand terbaik. Pemenang diumumkan dengan cara yang lazim dalam permainan 5-card Draw Poker.