Dalam sebuah turnamen poker, usia tidak berarti apa-apa. Bukti dari hal itu adalah Cliff Josephy, yang pada tahun 2016 berhasil menjadi salah satu finalis World Series of Poker (WSOP) Main Event. Dengan usia yang tidak biasa untuk seorang pemain poker profesional, yaitu 56 tahun, Josephy menunjukkan bahwa umur hanya bilang-bilang bagi mereka yang ingin menjadi pemenang.
Pada awalnya, Josephy memulai turnamen dengan kumpulan chip yang relatif kecil. Namun, setelah beberapa putaran, ia berhasil mendapatkan momentum dan menjadi salah satu pemain terdepan di meja. Dengan kartu A♥A♦, ia bermain sangat baik dan akhirnya menjadi juara.
Pada hari ketujuh dan final turnamen, Josephy kembali memulai dengan kumpulan chip yang signifikan. Ia berhasil mengambil beberapa pot besar dan meningkatkan kumpulan chipnya. Dalam salah satu putaran, ia membuat pair queens untuk menangkan pot dari Michael Niwinski.
Josephy juga memiliki beberapa hand besar lainnya. Pada salah satu putaran, ia memutuskan untuk jamming dengan 8.6 juta chips dan mengalahkan Jared Bleznick. Ia juga berhasil mengalahkan Griffin Benger dalam sebuah hand yang sangat penting.
Pada akhirnya, Josephy menempuh tujuan besar dan menjadi salah satu finalis WSOP Main Event. Dalam wawancara setelah turnamen, ia berkata bahwa hasilnya tidaklah sesulit apa-apa. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor-sponsornya, termasuk AdvancedPokerTraining.com.
Artikel ini dibuat oleh PokerNews dan menampilkan bagaimana Cliff Josephy menjadi salah satu finalis WSOP Main Event tahun 2016.