Pengembangan flop adalah salah satu bagian terpenting dalam permainan Texas Hold'em poker. Dalam artikel ini, kita akan melihat analisis pengembangan flop untuk pocket pair yang lebih kecil.
Dalam analisis ini, kita menggunakan 37 representative flops dengan stack sizes berbeda, yaitu 50BB, 100BB, dan 300BB. Hasil utama dari analisis ini adalah bahwa aturan 15* untuk pocket pair yang lebih kecil mungkin terlalu konservatif.
EV Across 37 Flops
Dalam tabel di bawah ini, kita dapat melihat EV (expected value) untuk setiap flop yang dianalisis. Seluruh data ini berdasarkan analisis solver dan menggunakan 5c5h sebagai contoh pocket pair.
Flop | IP Equity/EV |
---|---|
5s2d2c | 98.34%, $27.86 |
5d4c4h | 96.23%, $22.42 |
7c6d6s | 93.51%, $19.14 |
… | … |
Where Does the EV Come From?
EV ini datang dari analisis solver yang menggunakan data hands poker sebagai inputnya. Solver ini melakukan perhitungan probability dan nilai uang untuk setiap flop, serta membandingkan hasilnya dengan stack size yang berbeda.
Recommended Calling Ranges
Dalam beberapa laporan, Steve Selbrede menemukan bahwa pemain small stakes kehilangan EV jika mereka bermain pocket pair yang lebih kecil. Namun, beberapa computer-generated opening calling ranges tidak favoritkan bermain pocket pair yang lebih kecil, terutama di early position.
Berikut adalah contoh recommended opening range untuk LoJack (player pertama) dalam permainan cash game 6-max dengan stack size 100BB:
Pocket Pair | Open Frequency |
---|---|
66 | 100% |
55 | 30.4% |
44 | 12.5% |
33 | 7.1% |
22 | 0% |
#Analisis ini menunjukkan bahwa pocket pair yang lebih kecil dapat menjadi profitable untuk dipertaruhkan, namun memerlukan kemampuan untuk extract value di 88% kasus di mana tidak membuat set. Hal ini sulit dilakukan oleh manusia tanpa menggunakan algoritma.
Sebagai akhirnya, saya hanya akan fold pocket pair yang lebih kecil jika diterima dengan large raise atau 3-bet pre-flop.