Jika Anda bertemu dengan seseorang yang memiliki wajah tanpa ekspresi, mungkin Anda akan merasa takut. Gelar "Senior Paling Ramah" gak pernah sampai ke mejanya. Kadang-kadang, orang jadi takut karena wajahnya tampak jutek dan tertutup. Tapi, di balik wajah tanpa ekspresi ini, ada seseorang yang tulus dan bisa sensitif juga lho…

Ketika Semua Orang Panik, Kamu Jadi Yang Paling Cool

Orang pun gemas karena kamu selalu tampak tenang di antara kehebohan. "IH! Kita 'kan baru lihat kecoa! Kok kamu bisa tenang-tenang aja sih?" Namun, ini kadang bikin kamu heran. Bukannya bagus ya ada orang yang masih bisa tenang di antara kerumunan yang panik dan heboh? Kamu pun juga heran: sebenarnya kamu aja yang terlalu cool, atau mereka aja yang lebay sih?

Kadang Kamu Berharap Bisa Lebih Ekspresif

Tapi takut jatuhnya maksa, jadi mending nggak usah aja deh! Apa harus nangis di publik dulu baru orang ngerti kamu bisa sedih? Joget heboh dulu baru mereka tahu kamu bisa ceria? Tapi kalau kamu kayak gitu, malah aneh karena semua orang udah biasa dengan wajahmu yang super apa adanya! Terus… harus gimana?

Ketika Kamu "Kelepasan" dan Heboh Sendiri

Jadi terlihat cute karena momen ini hanya hadir sekali-sekali. "Ih, Nadia! Nadia bisa teriak juga ya, hahahaha!" Namun, karena jarang mengekspresikan emosi, sesekalinya kamu kelepasan orang-orang pasti memperhatikan. Bagi mereka, momen yang kalau dilakukan orang lain akan terlihat sangat biasa ini jadi cute kalau kamu yang melakukannya.

Tapi Di Balik Momen Tak Menyenangkan yang Kerap Kamu Dapatkan

Wajah datar juga hadir dengan berbagai keuntungan. Keuntungan 1: nggak gampang panikan. Keuntungan 2: kalau ada orang ngeselin yang ngajak ngomong, tinggal tatap matanya dan dia dengan sendirinya bakal takut sama kamu. Keuntungan 3: Kalau kamu ngelucu, tawa teman-temanmu jadi double kerasnya karena mereka gak nyangka kamu bisa lucu juga! Keuntungan 4: Karena emosimu tak selalu tampak di permukaan, kamu selalu bisa memikirkan ulang apa yang sedang kamu rasakan. Tak ada orang yang sakit hati karena kamu selalu bisa menyaring apa yang ingin kamu tampakkan di luar.

Tuh, Nggak Buruk-Buruk Amat 'Kan Punya Wajah Datar?

Justru dia datang dengan berbagai keuntungan! Meskipun sering di-bully karena wajah yang tanpa ekspresi, mau gimana lagi? Lah kamu dari lahir sudah begini… Kamu gak bisa mengubah apa yang sudah ada sejak lahir. Ya sudah, mau gimana lagi? Lebih baik bersahabat saja deh dengan wajah datarmu ini!

Ah, semoga orang-orang di sekitarmu nggak lupa aja kalau kamu juga bisa merasa. Karena biar begini, Mas-Mbak, mereka yang berwajah datar punya hati dan anatomi tubuh yang sama! 🙂 mencoba tersenyum