Keputusan Bermain Kartu Poker: Apakah Hal Ini Dapat Dipertahankan

Keputusan Bermain Kartu Poker: Apakah Hal Ini Dapat Dipertahankan

Sementara kebanyakan ahli hukum Islam melarang bermain kartu poker, baik jika ada uang yang terlibat maupun tidak, karena potensi menimbulkan benci dan dendam, serta menghalangi seseorang dari mengingat Allah SWT. (Lihat Tafsir al-Munir: 4/34) [1]

Sama halnya dengan pernyataan Allah SWT:

«إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ‎»

Satan hanya ingin menimbulkan benci dan dendam antara Anda dengan cara menggunakan alkohol dan taruhan, serta menghalangi Anda dari mengingat Allah dan dari solat. Apakah Anda tidak berhenti?

(Surah Al-Maidah: 91)

Pernyataan di atas memberikan kita pentingnya selalu ingatkan Allah SWT. Setiap tindakan yang melibatkan taruhan dan uang tidak dapat diterima. Wajib bagi seorang Muslim untuk selalu mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti melakukan ibadah dan belajar.

Rasulullah SAW pernah bersabda:

«يَا حَنْظَلَةُ سَاعَةً وَسَاعَةً وَلَوْ كَانَتْ تَكُونُ قُلُوبُكُمْ كَمَا تَكُونُ عِنْدَ الذِّكْرِ لَصَافَحَتْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ حَتَّى تُسَلِّمَ عَلَيْكُمْ فِي الطُّرُقِ»

Hanzala, ada waktu untuk urusan dunia dan ada waktu untuk (ibadah dan devosi), dan jika keadaan batin Anda selalu sama seperti saat mengingat Allah, Malaikat akan menjabat tangan dengan Anda dan menyapa Anda di jalan dengan mengatakan: As-Salamu-Alaikum.

(Sahih Muslim: 2750)

Berdasarkan hadith di atas, hal terbaik bagi kita adalah mencari alternatif atau hiburan yang lebih bermanfaat daripada bermain kartu poker. Selain itu, permainan tersebut dapat menurunkan tingkat kejujuran atau martabat seseorang karena permainan sendiri adalah bagian dari taruhan.

Orang yang memiliki akhlak baik dan mengikuti agama harus menghindari bermain kartu poker dan mencari kegiatan lain untuk mengisi waktu luang. Rasulullah SAW pernah bersabda:

«نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ»

Dua blessing yang banyak orang sia-sia: Kesehatan dan waktu luang.

(Sahih al-Bukhari: 5155)

Dalam artikel-artikel sebelumnya, kita telah menjawab masalah bermain permainan claw machine yang dilarang karena jatuh dalam kategori taruhan dan sifatnya menghambat akal sebagai orang menjadi tergantung pada keberuntungan. Perbedaan dengan permainan lain seperti chess yang dapat memoles akal dan pikiran.

Saya harap Anda rujuk artikel berikut:

https://www.muftiwp.gov.my/en/artikel/al-kafi-li-al-fatawi/3294-al-kafi-1210-the-ruling-of-playing-claw-machine-games

Kesimpulan

Dengan demikian, keputusan bermain kartu poker adalah diperbolehkan dengan syarat tidak ada unsur taruhan, dusta, dendam dan mempertahankan batas-batas Islam seperti tidak meninggalkan solat dan sebagainya. Namun, jika bermain kartu poker menjadi khawatiran dapat menimbulkan kesalahan di mata masyarakat karena permainan sendiri biasanya digunakan dalam taruhan, lebih baik menghindarinya. Selain itu, lebih baik bagi kita mencari kegiatan lain yang bermanfaat dan memenuhi syarat-syarat agama.

Saya harap artikel ini dapat membantu Anda menemukan jawaban tentang keputusan bermain kartu poker.

Referensi

[1] Tafsir al-Munir, Jilid 4, Halaman 34.