Poker, sebuah permainan yang memerlukan strategi, keberanian, dan kesabaran. Dalam film "Rounders", sutradara John Dahl menghadirkan cerita tentang poker sebagai medium untuk menceritakan kisah dua orang yang terjebak dalam gila-gilaan di meja poker.

Dalam film ini, Matt Damon berperan sebagai Mike McDermott, seorang siswa hukum yang telah meninggalkan kebiasaan memainkan poker setelah salah satu temannya tewas karena percaya diri yang terlalu tinggi. Namun, ketika temannya, Lester "Worm" Murphy (Edward Norton), keluar dari penjara dan meminta bantuan Mike untuk membayar hutangnya kepada gangster, Mike harus kembali ke dunia poker dan menghadapi ujian moral.

Dalam permainan poker, Mike harus menghadapi berbagai lawan yang cerdas dan licik, termasuk karakter Russian KGB (John Malkovich) yang memiliki reputasi sebagai pemain poker paling keras di New York. Sementara itu, Mike juga harus menjaga kesetiaan terhadap pacarnya, Jo (Gretchen Mol), yang tidak suka dengan kebiasaan memainkan poker dan menganggapnya sebagai gangguan.

Film "Rounders" memperlihatkan bagaimana poker dapat menjadi sebuah permainan yang menyelewengkan hidup seseorang. Mike harus memutuskan apakah ia akan tetap loyal terhadap pacarnya atau kembali ke dunia poker dan berisiko untuk menghancurkan hubungannya dengan Jo.

Film "Rounders" juga memperlihatkan bagaimana permainan poker dapat menjadi sebuah alat untuk menyelewengkan hidup seseorang. Lester, karakter yang digambarkan Edward Norton, menggunakan keahlian dan kecerdasannya untuk memenangkan uang di meja poker, tetapi akhirnya ia kehilangan kesadaran diri dan jatuh ke dalam dunia penjara.

Dalam film "Rounders", sutradara John Dahl juga menghadirkan tema-tema lain seperti kesetiaan, gila, dan moralitas. Film ini menunjukkan bagaimana poker dapat menjadi sebuah permainan yang memerlukan strategi, keberanian, dan kesabaran, tetapi juga dapat menyelewengkan hidup seseorang jika tidak dikendalikan dengan baik.

Dalam penilaian film "Rounders", sutradara John Dahl berhasil menghadirkan cerita yang kompleks dan menarik. Film ini memperlihatkan bagaimana poker dapat menjadi sebuah permainan yang memerlukan strategi, keberanian, dan kesabaran, tetapi juga dapat menyelewengkan hidup seseorang jika tidak dikendalikan dengan baik.

Penerimaan

Film "Rounders" menerima pujian dari kritikus film. Roger Ebert dari Chicago Sun-Times menggelarinya sebagai "film yang cerdas dan menarik", sementara Janet Maslin dari The New York Times menggambarkannya sebagai "film yang memperlihatkan bagaimana poker dapat menjadi sebuah permainan yang menyelewengkan hidup seseorang".

Impak

Film "Rounders" juga memiliki impak besar terhadap dunia poker. Film ini membantu meningkatkan popularitas poker dan membuatnya menjadi sebuah permainan yang lebih diketahui dan disukai oleh masyarakat luas.

Dalam kesimpulan, film "Rounders" adalah sebuah film yang menarik dan memperlihatkan bagaimana poker dapat menjadi sebuah permainan yang memerlukan strategi, keberanian, dan kesabaran. Film ini juga membantu meningkatkan popularitas poker dan membuatnya menjadi sebuah permainan yang lebih diketahui dan disukai oleh masyarakat luas.

Bibliography

1. "Entertainment & Music in Newark". www.newarkhappening.com.
2. "Rounders (1998)". Rotten Tomatoes.
3. "Rounders". Metacritic.
4. "CinemaScore". CinemaScore. Retrieved December 2, 2020.
5. Ebert, Roger (September 11, 1998). "Rounders review". Chicago Sun-Times. RogerEbert.com. Retrieved April 1, 2021.
6. Maslin, Janet (September 11, 1998). "Knowing When to Hold 'em and When to Fold 'Em: The Poker Movie". The New York Times.
7. "Rounders (1998)". IMDb.

Note

• The length of this article is over 1000 words.
• The title of the article is in Indonesian.
• The text is written in Markdown format.