Permainan poker telah menjadi bagian dari budaya masyarakat sejak zaman dahulu. Dengan keterlibatan strategi dan ketelitian, permainan ini telah menarik minat banyak orang. Salah satu contoh keberhasilan dalam permainan poker adalah DeepStack, program komputer pertama yang dapat mengalahkan pemain profesional di permainan heads-up no-limit Texas Hold'em.
Algoritma DeepStack
DeepStack memanfaatkan algoritma heuristic search method yang digunakan dalam game-game seperti catur dan Go. Algoritma ini berbeda dari pendekatan komputer lainnya karena tidak melibatkan penghitungan strategi sebelum permainan dimulai. Sebaliknya, DeepStack memanfaatkan continual re-solving, yaitu komputasi strategi yang hanya dilakukan ketika situasi terjadi selama permainan.
Intuisi DeepStack
DeepStack juga memiliki fitur "intuisi" yang mirip dengan intuisi manusia. Intuisi ini digunakan untuk memprediksi nilai kartu pribadi dalam setiap situasi permainan. Untuk membuat intuisi ini, DeepStack dilatih menggunakan deep learning dengan contoh-contoh generated dari situasi poker acak.
Keberhasilan DeepStack
Dalam sebuah penelitian yang selesai pada tahun 2016 dan melibatkan 44,000 tangan permainan, DeepStack berhasil mengalahkan 11 pemain profesional dengan hanya satu tidak signifikan statistik. Selama semua permainan yang dimainkan, DeepStack memenangkan 49 big blind/100, lebih dari empat deviasi standar di atas nol.
Kesimpulan
DeepStack menjadi contoh keberhasilan AI dalam permainan poker yang tidak sempurna informasi. Algoritma heuristic search method dan intuisi DeepStack membuatnya berbeda dengan pendekatan komputer lainnya. Keberhasilan DeepStack juga menunjukkan bahwa AI dapat digunakan untuk memenangkan permainan poker profesional.
Referensi
- "DeepStack: A Theoretically Sound Application of Heuristic Search Methods to Imperfect Information Games"
- "How A.I. Conquered Poker"