Situs media sosial telah menjadi salah satu sumber informasi terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali informasi yang beredar di media sosial tersebut tidaklah benar dan dapat menyebabkan kerusakan besar.
Contohnya, beberapa hari lalu, sebuah artikel berjudul "Kominfo Gencar Berantas Judol, Menkominfo Malah Tercyduk Doyan Main Judi Online di Facebook" menjadi viral dan dibagikan oleh banyak orang. Artikel tersebut mengklaim bahwa Menkominfo Budi Arie Setiadi, seorang pejabat tinggi Indonesia, memiliki kebiasaan main judi online di Facebook.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terbukti bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan konten hoaks yang masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Akun Facebook Budi Arie Setiadi telah dikunci, sehingga postingan akun tersebut tidak dapat dibuka secara publik.
Penyelidikan juga menunjukkan bahwa situs yang dibagikan di laman Facebook Budi Arie Setiadi adalah Texas HoldEm Poker, sebuah game online yang dikelola oleh Zynga. Game ini hanya berisi link permainan dan tidak terbukti sebagai link judi online.
Dalam penjelasan, Texas HoldEm Poker disebut sebagai game saja, bukan sebagai situs judi online. Perusahaan yang bertanggung jawab untuk game tersebut adalah Zynga, dan laman Facebook game ini berisi link permainan yang dapat diakses oleh pengunjungnya.
Namun, beberapa pengguna Facebook menyebut bahwa situs tersebut digunakan untuk jual beli chip, sehingga terjadi kekhawatiran bahwa game tersebut mungkin dapat digunakan untuk melakukan top up dan memainkan game lainnya.
Seorang netizen juga menulis bahwa Zynga tidak menyediakan fitur untuk menarik uang dari game, tetapi menggunakan fitur trade agar pengguna bisa melakukan transaksi melalui chip masing-masing.
Lembaga analis MetricsMonk juga menunjukkan bahwa Texas HoldEm Poker masuk dalam daftar 10 game paling banyak dimainkan di Indonesia pada Juni 2023. Namun, tidak diketahui gameplay game yang viral dan marak dimainkan di Facebook ini.
Kesimpulan dari penyelidikan ini adalah bahwa Menkominfo Budi Arie Setiadi tidak memiliki kebiasaan main judi online di Facebook, tetapi hanya berisi game biasa yang viral sejak tahun 2012 hingga saat ini. Dengan demikian, tidak perlu khawatir dengan informasi tersebut.
Dalam artikel ini, kami juga meminta maaf kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi serta publik pembaca atas kesalahan penayangan artikel yang terdahulu. Kami juga telah menegur dan memberi sanksi sesuai ketentuan redaksi kepada penulis artikel tersebut, karena tidak melakukan verifikasi data serta fakta saat menulis artikel.
Catatan Redaksi
Artikel ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami setelah mencabut artikel berjudul "Kominfo Gencar Berantas Judol, Menkominfo Malah Tercyduk Doyan Main Judi Online di Facebook" yang tayang pada hari Rabu 10 Juli 2024. Pencabutan artikel dilakukan pada hari Sabtu 13 Juli setelah kami mendapat masukan dari Dewan Pers, bahwa isi berita tersebut tidak mengandung informasi yang benar. Kami juga sudah menegur dan memberi sanksi sesuai ketentuan redaksi kepada penulis artikel tersebut, karena tidak melakukan verifikasi data serta fakta saat menulis artikel. Dengan begitu pula, kami meminta maaf kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi serta publik pembaca atas kesalahan penayangan artikel tersebut.