Tidak Saya Beli Konektor RGB Sebaliknya

Tidak Saya Beli Konektor RGB Sebaliknya

Mar 14, 2011
15,722
218
112,340

Ketika Anda membeli sebuah case yang dilengkapi dengan pendingin udara RGB, Anda mungkin menghadapi pertanyaan apakah Anda harus membeli sebuah konektor RGB (RGB controller) atau tidak. Artikel ini akan membantu Anda mengetahui apakah Anda perlu membeli sebuah konektor RGB atau tidak.

Membeli Konektor RGB

Saya rasa salah satu pilihan yang bagus adalah membeli sebuah konektor RGB. Karena case Anda dilengkapi dengan pendingin udara RGB, maka Anda memerlukan sebuah konektor untuk menghubungkan pendingin udara tersebut. Konektor RGB seperti Coolermaster RGB LED Controller sangatlah praktis dan mudah digunakan.

Membaca Manual Motherboard

Sebelum membeli sebuah konektor RGB, Anda harus membaca manual motherboard terlebih dahulu. Motherboard Anda mungkin memiliki beberapa header yang berbeda-beda, seperti LED header untuk CPU cooler, LED_C untuk pendingin udara RGB, dan D-LED untuk pendingin udara lainnya.

Mengetahui Ampere Pendingin Udara

Anda harus mengetahui ampere (A) pendingin udara yang Anda miliki. Karena pendingin udara Anda dapat menarik daya sebesar 0.37 A per unit, maka Anda tidak perlu membeli sebuah konektor RGB yang mampu menarik daya sebesar 2 A.

Menggunakan Header LED_C

Jika Anda menggunakan header LED_C untuk pendingin udara RGB, maka Anda dapat menggunakan sebuah splitter untuk menghubungkan pendingin udara tersebut. Splitter seperti Way LED RGB FAN Splitter sangatlah praktis dan mudah digunakan.

Menggunakan Header D-LED

Jika Anda menggunakan header D-LED, maka Anda harus memastikan bahwa jumper pada header D-LED sudah diatur ke 12V, karena pendingin udara tersebut menggunakan daya sebesar 12V.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, saya merekomendasikan Anda untuk membeli sebuah konektor RGB sebagai ganti menghubungkan pendingin udara RGB secara langsung ke motherboard. Konektor RGB sangatlah praktis dan mudah digunakan, serta dapat membantu Anda dalam menghemat daya dan meningkatkan performa sistem.

Rujukan

Leave a comment