Dalam dunia teknologi, bus AGP (Accelerated Graphics Port) adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi. Bus ini mulai diperkenalkan pada tahun 1996 oleh Intel dan sejak itu menjadi standar untuk kartu grafis pada umumnya.

Spesifikasi AGP

AGP pertama kali diperkenalkan dengan spesifikasi 1.0, yang bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan sinyal 3.3 Volt. Selanjutnya, AGP 2.0 dirilis pada tahun 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt.

Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0, juga dikenal sebagai AGP 8x, yang dirilis pada tahun 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz, sehingga mengizinkan throughput teoretis hingga 2133 Megabyte/detik.

AGP Pro

Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada tahun 1998 dan direvisi dengan versi 1.1a pada tahun 1999.

AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, yang mendukung tambahan pada daya hingga 110 Watt. Slot AGP Pro ini dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk mesin Grafis StasiunKerja.

Kelebihan AGP

Salah satu kelebihan AGP adalah kemampuan untuk mengakses memori fisik (RAM) secara langsung, sehingga kinerja video dapat meningkatkan signifikan. AGP juga mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik tanpa harus menambah chip memori lagi.

Geser oleh PCI Express

Mulai tahun 2006, AGP mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16. Kartu grafis ini dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit.

Dalam kesimpulan, bus AGP adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi. Dengan kemampuan mengakses memori fisik secara langsung dan kinerja video yang lebih baik, AGP telah menjadi standar untuk kartu grafis pada umumnya. Namun, dengan kemunculan PCI Express x16, AGP mulai digeser sebagai sebuah bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi.